Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ganda putri junior Indonesia, Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto menyindir dengan tegas orang-orang yang sering menyebut mereka dua semok.
Julukan dua semok muncul karena Jauza/Ribka dinilai memiliki ukuran tubuh yang tidak proporsional untuk ukuran seorang atlet.
"Iya kami sering banget disebut-sebut sebagai dua semok," kata Jauza kepada BolaSport.com setelah pertandingan perempat final Kejuaraan Dunia Junior (World Junior Championship/WJC) 2017 yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (20/10/2017).
Pada laga perempat final, Jauza/Ribka yang ditantang oleh ganda putri Taiwan, Li Zi Qing/Teng Chun Hsun, berhasil menang dengan skor 21-15, 21-19.
"Kalau tubuh kami semok, terus kami harus diet begitu?" ujar Jauza.
(Baca Juga: WJC 2017 - Jadwal Tayang Semifinal Kejuaraan Dunia Junior pada Sabtu, 21 Oktober 2017)
Ribka yang berada di sebelahnya hanya mengulum senyum.
"Atlet itu mencari prestasi. Kalau mau yang cantik dan langsing, model itu namanya. Kalau diet juga nanti lemas dan tidak bisa latihan," ujar Jauza.
(Baca Juga: MotoGP Australia - Valentino Rossi: Saya Merasa Sangat Lambat)
Ribka dan Jauza pun melakukan tos bersama.
Setelah mengalahkan pasangan Taiwan, dua Sugiarto akan ditantang ganda putri China, Xia Yuting/Zhang Shuxian di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).