Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tiket final berhasil diraih duo Sugiarto setelah berhasil menundukkan perlawanan dari ganda putri China, Li Zi Qing/Teng Chun Hsun, pada pertandingan semifinal yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Sabtu (21/10/2017).
Jauza Fadhila Sugiarto dan Ribka Sugiarto lawannya dengan skor 21-17, 19-21, 21-11.
Sudah sampai di partai final WJC 2017, Jauza/Ribka akan bermodal nekat dan bermain habis-habisan.
"Kami akan bermain nekat karena sudah terlanjur di final. Jadi besok harus benar-benar mau lelah," kata Ribka kepada BolaSport.com.
(BACA JUGA: WJC 2017 - Duo Sugiarto Buktikan Pemain Indonesia Tidak Selalu Kalah dari Pemain China)
Selain nekat dan habis-habisan, Jauza menambahkan akan lebih fokus dan konsentrasi.
"Ini adalah kejuaraan junior terakhir saya dan saya ingin menuntaskannya dengan baik," ujar Jauza.
Bagi Jauza yang lebih senior dari Ribka, bisa sampai ke partai final benar-benar di luar ekspektasinya.
"Kalau target pribadi adalah semifinal dan saya senang bisa membawa junior saya, Ribka, ke final kejuaraan dunia junior pertamanya," kata Jauza.
Bagi Ribka sendiri, pada turnamen ini, dia hanya menargetkan tampil semaksimal mungkin.
"Niatnya memberikan penampilan sebaik mungkin. Sampai ke final benar-benar rejeki di luar dugaan," tambah Ribka yang saat ini berusia 17 tahun.
Di partai final yang akan digelar besok pagi, Jauza/Ribka akan ditantang ganda putri Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee Yu-rim.
Baek/Lee berhasil ke final setelah mengalahkan ganda putri China, Li Wenmai/Liu Xuanxuan, dengan skor 17-21, 21-18, 21-13.