Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Denmark Open 2017 - Meski Tak Sumbang Juara, Prestasi Kevin Sanjaya dkk Lebih Baik dari Tahun Lalu, Ini Alasannya

By Any Hidayati - Senin, 23 Oktober 2017 | 16:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga melawan Zhang Nan/Liu Cheng (China) pada babak final turnamen Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Minggu (22/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Denmark Open 2017 di Odense Sports Park, Odense, Denmark telah usai pada Minggu (22/10/2017).

Indonesia hanya menyisakan satu wakil di partai final, itu pun tak mampu membawa pulang gelar juara.

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bertemu dengan ganda putra China, Liu Cheng/Zhang Nan, kalah dengan skor 16-21, 24-22, 19-21.

Meskipun tak mampu menjuarai satu gelar pun, ternyata capaian Kevin Sanjaya dkk bisa dikatakan lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

(Baca Juga: Andrea Dovizioso Belum Menyerah Kejar Marc Marquez)

Berikut ini beberapa 5 fakta perbandingan Denmark Open 2016 dan 2017:

1. Jonatan Christie Bikin Tunggal Putra Membaik


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, saat menjalani pertandingan melawan Hu Yun (Hong Kong) pada babak kesatu turnamen Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Rabu (18/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Pada tahun 2016, Indonesia tak menempatkan satu pun ganda putra di babak utama.

Pada 2017, Jonatan Christie memperbaiki catatan tunggal putra dengan lolos ke babak kedua Denmark Open.

Langkahnya terhenti di tangan Rajiv Ouseph (Inggris) dengan skor 21-15, 17-21, 18-21.

2. Tunggal Putri yang Stagnan


Lyanny Alessandra Mainaky saat tampil di ajang BWF World Championships di Glasgow, Skotlandia (22/8/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Baik 2016 maupun 2017, tunggal putri tidak menempatkan satu wakil pun di babak utama.

Lyanny Alessandra Mainaky yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia terhempas di kualifikasi Denmark Open 2017.

(Baca juga: Denmark Open 2017 - Rekap Hasil Denmark Open 2017 pada Minggu, 22 Oktober 2017)

3. Meski Tak Juara, Raihan Ganda Putra Naik

Pada 2016, ganda putra hanya sampai ke semifinal melalui pasangan Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama.

Setahun kemudian Marcus Gideon/Kevin Sanjaya memperbaiki catatan dengan jadi yang kedua di Denmark Open 2017.

4. Performa Ganda Putri Menurun


Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, terjatuh saat berupaya mengembalikan kok pukulan Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (Korea Selatan) yang menjadi lawan pada babak semifinal Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Sabtu (22/10/2016).(BADMINTON INDONESIA)

Ganda putri menjadi satu-satunya sektor yang performanya menurun pada Denmark Open 2017.

Pada 2016, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sukses melaju ke semifinal.

Namun, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta hanya mampu hingga perempat final Denmark Open 2017.

5. Ganda Campuran Tak Melemah


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir, menjalani partai semifinal Denmark Terbuka 2017 di Odense Sports Park, Sabtu (20/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Ganda campuran Indonesia melaju ke perempat final Denmark Open 2016 melalui Praveen Jordan/Debby Susanto.

Tahun berikutnya, giliran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memperbaiki prestasi sang junior dengan menjadi semifinalis Denmark Open 2017.

(Baca juga: Gara-gara Cedera, Marcus/Kevin Terpaksa Absen dari Prancis Terbuka 2017)

Setelah menuntaskan tugas di Denmark, rombongan Indonesia akan melanjutkan tur Eropa ke French Open alias Prancis Terbuka 2017 pada 24-29 Oktober 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P