Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Ungkapan itu cukup tepat untuk menggambarkan kemiripan antara Bejo Sugiantoro dan Rachmat Irianto.
Bukan hanya wajahnya saja yang serupa.
Tapi bakat dan kemampuanya di lapangan hijau pun sama-sama apik.
Kebetulan posisi yang dijalani Bejo sapaan akrab Sugiantoro, sama dengan anak sulungnya.
Lantas, Bejo pun menjelaskan mengenai posisi yang dipilih anaknya tersebut.
Kesempurnaan 4 Gol Bepe https://t.co/TYrzZCRdIn
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 23, 2017
Menurutnya, di awal perjalanan Rian menggeluti olahraga bal-balan, posisinya aslinya adalah sebagai penyerang.
“Tapi saya sakut, karena jika bermain di posisi tersebut akan lebih beresiko di hantam pemain belakang, makanya sebagai orang yang sudah berpengalaman saya beri dia saran untuk jadi bek,” tutur Bejo.
(BACA JUGA: Soal Sanksi Komdis, Presiden Madura United Peringatkan PSSI dan PT LIB Agar Tak Lakukan Hal Ini)
Ketika berlatih dengan Frenz United, Rian mulai merintis dan berjuang untuk bisa bermain untuk timnas.
Selama dua tahun menimba ilmu di Frenz, dia tunjukan usaha untuk berkembang tanpa embel-embel nama sang ayah dibelakangnya.
“Sejak kelas tiga SMP dia berlatih di sana (Frenz), Disana dia dicoba di tiga posisi berbeda yaitu sebagai bek tengah, bek sayap dan gelandang bertahan,” kata lelaki yang mengidolakan Heri Kiswanto.
“Sejauh ini dia bisa, semua atas kemampuan dan usahanya sendiri. Saya tak pernah ikut campur dengan kariernya,” tambahnya.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada