Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rehan Ternyata Katakan ini Sebelum Siti Fadia Pingsan di Kejuaraan Dunia Junior 2017

By Imadudin Adam - Selasa, 24 Oktober 2017 | 08:10 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpose dengan medali emas yang didapat setelah mengalahkan Sung Seung-na/Ah Yeong-seong (Korea) 21-19, 19-21, 21-9 pada final Kejuaraan Asia Junior yang berlangsung di Jaya Raya Sports Hall Training Cennter, Minggu (30/7/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Rekan Siti Fadia Silva Ramadhanti disektor ganda campuran, Rehan Naufal ternyata mengatakan sesuatu sebelum rekannya jatuh pingsan di Kejuaraan Dunia Junior 2017.

Rehan mengatakan kepada Siti bahwa dirinya tak perlu memaksakan diri untuk bertanding.

"Saya sudah lihat kondisi fisik Siti sudah mulai lemah di awal set ketiga. Saya sempat bilang ke dia jangan memaksakan diri," beber Rehan seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.

Tapi, kondisi Siti memang sudah semakin lemah.

"Pas di podium, saya bilang tahan sebentar, jangan tidur, ini cuma sebentar dan menyandar saja ke badan saya. Tidak lama malah pingsan," tambahnya.

(Baca Juga: Siti Fadia Sudah Tidak Fit Menjelang Partai Final Kejuaraan Dunia Junior 2017)

Sebelumnya Siti/Rehan yang menjadi juara nomor ganda campuran di Asia Junior Championship 2017 ini terpaksa menyerah dalam tiga game dari Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari yang dipasangkan sebelum turnamen tahunan ini digelar.

Perjuangan Siti di babak-babak sebelumnya memang cukup memukau. Di babak-babak sebelumnya, Rehan/Siti mengalahkan pebulu tangkis dari Korea dan Tiongkok.

Sayang, kondisi fisik yang tidak bagus membuat Siti harus memupus harapannya meraih gelar juara dunia untuk disandingkan dengan gelar juara Asia yang ia dapatkan Juli 2017 di Jakarta.

Saat bertanding di game ketiga, Siti sempat terbaring di lantai dan mendapat bantuan oksigen. Namun ia masih bisa berdiri dan bertanding lagi untuk menyelesaikan game ketiga.

Tetapi, nampaknya tubuh Siti sudah tidak lagi dan akhirnya sempat pingsan usai lagu kebangsaan Indonesia dinyanyikan.