"Saya ingin membuat mereka (Thailand) bangga kepada saya," ujar tunggal putri peringkat kesembilan dunia ini.
Setelah mengalahkan Yamaguchi di Odense Sports Park, Intanon bersujud dan memberi hormat kepada Raja Bhumibo yang tubuhnya akan dikremasi dalam sebuah upacara kerajaan pada Kamis (26/10/2017).
Sebelumnya, Intanon mengatakan setelah mengalahkan Tai Tzu-ying (Taiwan) pada babak semifinal, dia merasa mendiang Raja menyaksikannya dari atas selama pertandingan berlangsung.
(Baca juga: Setelah Kyrie Irving, Gantian Stephen Curry yang Kena Denda)
"Saya adalah atlet raja," ucap Intanon.
Tahun lalu, rekan senegara, Intanon, tunggal putra, Tanongsak Saensomboonsuk meraih gelar pada turnamen superseries premier pertamanya pada turnamen yang sama.
Kemenangannya Saensomboonsuk diraih beberapa hari setelah meninggalnya Raja Bhumibol pada 13 Oktober 2016. Saat itu, Saensomboonsuk berusia 26 tahun.
Pada hari yang sama di Kejuaraan Dunia Junior 2017, Kunlavut Vitidsarn menjadi tunggal putra pertama Thailand yang mendapat titel juara dunia.
Intanon dan Vitidsarn merupakan pebulu tangkis dari sekolah bulu tangkis Banthongyod.
"Raja Rama IX adalah sumber inspirasi bagi semua pebulu tangkis Thailand," kata Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Thailand (BAT) Khunying Patama Leeswadtrakul.
"Kami di BAT sangat berterima kasih kepadanya. Raja bermain bulu tangkis saat masih muda dan menjadi pelindung BAT," ucap Leeswadtrakul.
Leeswadtrakul mengatakan seluruh warga Thailand terkesan ketika Intanon memberikan penghormatan untuk Raja setelah berjuang keras pada final Denmark Terbuka.
"Saya menonton pertandingan Intanon di TV dan merasa sangat emosional saat Intanon memberi penghormatan kepada Raja. Hal ini merupakan sikap yang elegan, baik secara fisik maupun emosional," tutur Leeswadtrakul.
Leeswadtrakul mengatakan setelah menang dia menerima pesan dari Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha, Wakil Perdana Menteri Tanasak Patimapragorn, dan Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand, Kobkarn Wattanavrangkul, yang memberi ucapan selamat kepada Intanon.
Intanon akan berburu gelar superseries pada turnamen Prancis Terbuka yang dijadwalkan berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, 24-29 Oktober 2017.
Dia dijadwalkan menghadapi Cheung NGan Yi (Hong Kong) pada babak pertama, Rabu (25/10/2017). Intanon berpeluang menjumpai unggulan pertama asal Taiwan, Tai Tzu Ying, pada babak perempat final.