Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemenangan melawan Wladimir Klitschko pada bulan April lalu ternyata membawa arti tersendiri bagi petinju juara dunia kelas berat, Anthony Joshua.
Anthony Joshua yang memiliki gelar juara versi IBF, WBA, dan WBO tersebut mengaku jika pertandingan tersebut menjadi titik balik karir tinjunya.
Petinju berusia 28 tahun tersebut mengungkapkan jika dirinya baru merasa sebagai juara dunia yang sebenarnya setelah mampu menghentikan perlawanan mantan juara dunia WBA dan WBO tersebut melalui kemenangan TKO di ronde ke-11.
"Saya menjadi juara karena apa yang saya alami bersama Klitschko,"
"Apa yang kami lalui dengan Klitschko adalah wujud dari sebuah kemenangan," kata Anthony Joshua seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
(Baca Juga: Patah Kaki justru Membuat Jack Miller Tampil Apik di MotoGP Australia 2017)
Ketangguhan Anthony Joshua akan kembali diuji pada hari Sabtu, 28 Oktober 2017, saat menghadapi penantang juara, Carlos Takam, di Pricipality Stadium, Wales.
"Takam adalah petinju yang kuat. Di tempat yang tak bersahabat baginya, dia justru akan semakin tangguh," ujar Joshua seperti dikutip Bolasport.com kepada Sky Sports.
NIGERIAN born British boxer Anthony Joshua to defend his IBF & WBA world titles against CAMEROON-born French boxer Carlos Takam on Saturday pic.twitter.com/JE91Q0UTEm
— The African Voice (@teddyeugene) October 25, 2017
"Saya pikir kami akan bertarung 10 sampai 12 ronde karena orang ini kuat seperti balok semen," ujar Joshua.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on