Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebelum ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, angkat koper dari babak pertama French Open (Prancis Terbuka) 2017, rapor merah sudah diterima Son Wan-ho.
Pebulu tangkis Korea Selatan tersebut harus angkat koper jauh lebih cepat dari empat turnamen terakhir yang diikuti.
Meski tak pernah meraih gelar juara selama kalender kompetisi 2017, Son membukukan catatan cukup baik pada empat turnamen sebelum French Open 2017.
Sejak kejuaraan dunia di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus, hingga Denmark Open, minggu lalu, Son selalu sukses melaju hingga semifinal.
Pemain tunggal putra asal China, Lin Dan, menjadi lawan yang menghentikan langkah Son pada kejuaraan dunia.
Kemudian, Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia membuat Son tak banyak bicara di depan publik sendiri pada Korea Open 2017.
(Baca Juga: French Open 2017 - 3 Kali Bertemu Ganda Putra Indonesia, Li Junhui/Liu Yuchen Selalu Bernasib Sial)
Sang juara dunia, Viktor Axelsen, pun turut menghentikan laju Son Wan-ho pada semifinal.
Pebulu tangkis Denmark tersebut mengalahkan Son saat bertemu pada babak empat besar Japan Open 2017.
Pada Denmark Open 2017 giliran sang kompatriot, Lee Hyun-il, yang menghadang langkah Son di semifinal.
Namun, Son tak lagi bisa menambah catatan panjang sebagai semifinalis setelah kalah pada babak pertama French Open 2017.
Langkahnya dihentikan oleh tunggal putra asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus.
(Baca Juga: Semakin Dekat dengan Gelar Juara, Marc Marquez Justru Mengaku Belajar Mentalitas dari Andrea Dovizioso)
Vittinghus menang atas Son Wan-ho dengan skor 16-21, 19-21 pada Rabu (25/10/2017).
Dalam waktu 42 menit, Vittinghus membungkam Son Wan-ho dan memastikan tunggal putra utama Korea Selatan tersebut pulang lebih awal.
French Open 2017 akan berlangsung hingga Minggu (29/10/2017) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.