Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tunggal putra nasional Malaysia, Misbun Sidek, angkat bicara mengenai kekalahan Lee Chong Wei di turnamen French Open Super Series 2017.
Chong Wei harus angkat koper pada babak pertama turnamen yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, 24-29 Oktober 2017.
Pebulu tangkis peraih tiga medali perak olimpiade tersebut dikalahkan oleh pemain Jepang, Kenta Nishimoto, dua game langsung dengan skor 14-21, 15-21, pada pertandingan babak pertama yang digelar Rabu (25/10/2017).
Terkait kekalahan tersebut, Misbun meyakini Lee Chong Wei masih dalam kondisi prima.
Namun, Chong Wei telah terbebani karena kekhawatiran terlalu banyak tentang usianya sendiri.
Chong Wei yang saat ini berusia 35 tahun mulai berpikir untuk bermain lambat di lapangan.
"Sebenarnya, Chong Wei terlalu berpikir keras tentang usianya. Misalnya, dia sudah tua dan sedang berusaha memperlambat permainan," kata Misbun dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
Kondisi beranjak tua yang secara pasti dihadapi Chong Wei, membuat permainannya bisa secara dratis melonjak dan menurun.
"Karena terbebani, dia bisa melakukan sesuatu secara drastis. Hal ini berbeda dengan saat dia masih menjadi salah satu pemain terbaik di dunia," tambah Misbun.
Misbun menyarankan agar Lee Chong Wei mengambil jeda istirahat.
"Dia hanya membutuhkan waktu sedikit untuk kembali prima," ujar Misbun.