Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

French Open 2017 - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Bahagia Luar Biasa setelah Kantongi Tiket Semifinal

By Susi Lestari - Sabtu, 28 Oktober 2017 | 14:43 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii (kiri) dan Apriani Rahayu, tampil dalam laga babak pertama perorangan SEA Games 2017 melawan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (26/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, berhasil mengantongi tiket semifinal turnamen French Open Super Series atau Prancis Terbuka 2017.

Lebih bahagia lagi, bagi Apriyani yang lebih muda dari Greysia, ini adalah laga semifinal turnamen Super Series pertama dalam kariernya.

Tiket babak empat besar didapat Greysia/Polii didapat setelah menumbangkan ganda putri unggulan tujuh dari Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (19-21, 21-13, 21-19).

Pada pertandingan yang digelar di Paris, Prancis, Jumat (27/10/2017), Greysia/Apriyani sempat dibayangi kekalahan atas Tanaka/Yonemoto saat ditaklukkan pekan lalu di Denmark Terbuka 2017.


Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, mengembalikan kok ke arah Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang. Greysia/Apriyani menang, dengan skor 19-21, 21-13, 21-19 pada laga peremoat final Prancis Terbuka yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Jumat (27/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

"Kami menang dari segi mental. Kami tidak mau kekalahan sebelumnya terulang kembali," kata Greysia dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Secara keseluruhan kami sedang dengan performa kami hari ini, terutama saya yang terus berjuang dengan servis saya."

(Baca Juga:Peringati Sumpah Pemuda, Jokowi Main Bulu Tangkis bersama Marcus/Kevin dan Gregoria Mariska)

Apriyani menambahkan setelah kalah di Denmark terbuka, mereka melakukan evaluasi.

"Dari evaluasi kemarin, kami harus tenang di saat poin-poin kritis. Kalau dari segi permainan, kami terus memaksa untuk terus di pola kami. Tidak mau terbawa pola lawan seperti di pertemuan sebelumnya," kata Apriyani.