Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasca dua tahun sebelumnya berakhir dengan nirgelar, Indonesia kembali menancapkan kesuksesannya di ajang French Open 2017 dengan menyabet dua gelar.
Pada babak final yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (29/10/2017), Kedua wakil Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menundukkan perlawanan masing-masing lawannya.
Ganda putri, Greysia/Apriyani membuka raihan positif ketika mengalahkan wakil Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, straight game 21-17, 21-15.
Congratulations to Greysia Polii and Apriyani Rahayu (Indonesia; right) for a triumphant victory in the YONEX French Open 2017. #Badminton pic.twitter.com/jdcY8Wq5jE
— DubaiWorldSSFinals (@BWFDubaiFinals) October 29, 2017
Gelar ini merupakan yang pertama bagi keduanya di level Superseries sejak dipasangkan pada Mei 2017.
(Baca Juga: Syarat Andrea Dovizioso untuk Menjadi Juara Dunia MotoGP 2017)
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir melanjutkan kesuksesan kompatriotnya ketika mengulangi kemenangan di babak final kejuaraan dunia lalu kala berjumpa dengan Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Skor 22-20, 21-15 menutup pertandingan yang berlangsung selama 44 menit tersebut bagi kemenangan ganda campuran unggulan keempat tersebut.
Kemenangan ini menjadi yang kedua bagi pasangan berjulukan Owi/Butet tersebut di ajang yang sama setelah pada tahun 2014 menyabet gelar berkat kemenangan atas Chris Adcock/Gabriell Adcock (Inggris).
(Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Edwin van der Sar! Kenali Rekor Fantastis Sang Kiper Legendaris)
Atmosfer membahagiakan bagi Indonesia agaknya menjadi hari yang kelam bagi China.