Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

French Open 2017 - Prancis jadi Saksi China Nihil Gelar untuk Kali Pertama pada 2017

By Any Hidayati - Senin, 30 Oktober 2017 | 09:45 WIB
Chen Qingchen (kiri)/Zheng Siwei dan Liliyana Natsir (kanan)/Tontowi Ahmad di podium French Open 2017, Minggu (29/10/2017). Owi/Butet menang 22-20, 21-15 atas Zheng/Chen. (BADMINTON INDONESIA)

French Open 2017 berakhir pada Minggu (29/10/2017) di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis.

Indonesia memastikan diri sebagai juara umum bersama Taiwan dengan 2 gelar juara.

Ganda putri dan ganda campuran sukses disabet Indonesia melalui Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sedangkan, Taiwan merajai tunggal putri dan ganda putra lewat Tai Tzu Ying dan Lee Jhe-huei/Lee Yang.


Pebulu Tangkis Taiwan Tai Tzu Ying (instagram/Taitzuying)

India melengkapi juara French Open 2017 di sektor tunggal putri melalui Kidambi Srikanth.

Untuk kali pertama di musim 2017, China tak menyumbang 1 gelar pun di turnamen level superseries.

(Baca Juga: Hasil Babak Final French Open 2017 - Indonesia Menawan, China Pulang dengan Tangan Hampa)

Bahkan, China hanya menempatkan satu wakil di final, yakni sektor ganda campuran yaitu Zhang Siwei/Chen Qingchen.

Prancis tampaknya tak bersahabat dengan wakil China kali ini.

Hasil ini menjadi catatan minus bagi bulu tangkis China di musim 2017.

Saat ini gelar superseries terbanyak masih dipegang China dengan 11 gelar.

Sedangkan, Indonesia berada di posisi kedua dengan 9 gelar superseries.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P