Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Wakil Indonesia Ini Raih Gelar Superseries Paling Istimewa pada Tahun 2017

By Any Hidayati - Senin, 30 Oktober 2017 | 13:26 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kiri)/Kevin Sanjaya Sukamuljo, saat menjalani laga melawan Zhang Nan/Liu Cheng (China) pada babak final turnamen Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Minggu (22/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Indonesia telah mengoleksi sembilan gelar bulu tangkis pada level superseries di sepanjang tahun kompetisi 2017.

Angka tersebut mengantarkan Indonesia menduduki peringkat kedua dalam daftar Negara pemilik gelar superseries terbanyak pada tahun ini.

Peringkat pertama daftar tersebut masih dipegang oleh China dengan koleksi sebelas gelar.

Di sisi lain, ternyata lima dari sembilan gelar superseries Indonesia tersebut memiliki makna yang sangat spesial.

(Baca Juga: Menangi Prancis Terbuka, Kidambi Srikanth Kini Sejajar dengan Lin Dan dan Lee Chong Wei)

Berikut ini 5 gelar superseries paling istimewa bagi wakil Indonesia menurut BolaSport.com:

5. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Ganda putra berjuluk The Minions mendapat gelar superseries pertama mereka di awal tahun 2017 pada turnamen All England.

Mereka menang 21-19 dan 21-14 atas ganda putra China, Li Jinhui/Liu Yuchen.

4. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir


Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat memenangi Indonesian Open 2017 setelah mengalahkan pasangan China, Zheng Siwei/Cheng Qingchen dengan skor 22-20, 21-15.(bwfworldsuperseries.com)

Gelar superseries pertama Tontowi/Liliyana di tahun 2017 adalah Indonesia Open 2017.

Butuh 12 tahun bagi Indonesia untuk kembali juara Indonesia Open di sektor ganda campuran.

(Baca Juga: French Open 2017 - Kurang dari 6 Bulan Berduet, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Sudah Juara Superseries)

Gelar ganda campuran terakhir Indonesia di tahun 2005 pun disumbangkan atas nama Liliyana kala masih berpasangan dengan Nova Widianto.

3. Praveen Jordan/Debby Susanto


Praveen Jordan/Debby Susanto juara Korea Open 2017 sektor ganda campuran. (Kompas TV)

Korea Open 2017 menjadi gelar comeback superseries Praveen/Debby setelah macet gelar selama lebih dari setahun.

Sebelum Korea Open 2017, All England 2016 menjadi gelar superseries terakhir pasangan penghuni peringkat 4 dunia tersebut.

2. Anthony Sinisuka Ginting


Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berpose seusai menjalani laga final Korea Terbuka 2017, di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

(Baca Juga: F1 GP Meksiko 2017 - Ini Memang Harinya Lewis Hamilton)

Anthony meraih gelar superseries pertama sepanjang kariernya di Korea Open 2017.

Pebulu tangkis muda Indonesia tersebut sukses memenangkan perang saudara dengan Jonatan Christie di final.

Anthony menang rubber games dengan skor 21-13, 19-21, dan 22-20.

1. Greysia Polii/Apriyani Rahayu


Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu berpose di podium French Open 2017 setelah menang 21-17, 21-15 atas pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan pada Minggu (29/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Gelar superseries istimewa paling anyar dipersembahkan oleh ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

French Open 2017 menjadi gelar superseries pertama bagi pasangan tersebut serta gelar superseries pertama sepanjang karier Apriyani.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P