Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

French Open Beri Bukti Bulu Tangkis Indonesia Masih Layak Diperhitungkan

By Any Hidayati - Senin, 30 Oktober 2017 | 14:54 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose di podium setelah memastikan gelar juara pada Prancis Terbuka 2017 di Stade Pierre de Coubertin, Minggu (29/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Selain mendapat dua gelar juara, French Open 2017 juga memiliki catatan manis tersendiri bagi Indonesia.

Pada Minggu (29/10/2017), Indonesia berhasil mengumpulkan 70 gelar superseries terhitung sejak French Open 2007 hingga French Open 2017.

Pada Senin (30/10/2017), akun Twitter Yonex All England mengunggah foto ucapan selamat atas 70 gelar superseries Indonesia selama 10 tahun terakhir.

(Baca Juga: Ini Kata Marc Marquez setelah Gagal Tampil Opitmal di Malaysia)

"Negara Superpower bulu tangkis! Dari Limpele & Marissa '07 hingga Natsir & Ahmad '17, @INABadminton catatkan rekor di Paris," tulis akun @YonexAllEngland.

Ganda campuran Flandy Limpele dan Vita Marissa sukses menjadi juara di French Open 2007.

Kala itu, mereka menang atas ganda campuran China, Xie Zhingbo/Zhang Yawen dengan skor 21-11, 21-15.


Vita Marissa, pebulu tangkis klub PB Djarum yang memutuskan pensiun tahun lalu. (PBSI)

Sepuluh tahun kemudian, ganda campuran kembali menjadi wakil Indonesia yang menggenapkan raihan gelar di level superseries menjadi 70.

Pasangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir menjadi pasangan yang menyumbang gelar superseries ke-70 bagi Indonesia dalam sedasawarsa terakhir.