Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada tahun 2017, 8 mungkin menjadi angka keberuntungan bagi petenis putri asal Denmark, Caroline Wozniacki.
Caroline Wozniacki sebenarnya cukup menggemari angka yang kerap dilambangkan sebagai pembawa keberuntungan yang tak terputus itu.
Selain itu, Wozniacki juga dikenal sebagai penggemar salah satu legenda Liverpool yang identik dengan angka 8, Steven Gerrard.
Di tahun ini, petenis 27 tahun itu memiliki kisahnya sendiri dengan angka 8.
Dilansir BolaSport.com dari WTA Tennis, Caroline Wozniacki tahun ini mengikuti 23 turnamen di mana 8 di antaranya berhasil menembus partai final.
Prestasi gemilang Wozniacki pun berhasil membawanya terbang ke Singapura untuk mengikuti WTA Finals 2017, turnamen yang mempertemukan 8 petenis tunggal dan pasangan ganda putri terbaik.
(BACA JUGA : GALERI FOTO : 8 Petenis Cantik yang Akan Beraksi di WTA Finals 2017)
Penampilan apik Caroline Wozniacki sepanjang musim kompetisi 2017 pun berlanjut pada saat WTA Finals 2017.
Petenis kelahiran 11 Juli 1990 itu pun berhasil melaju ke laga puncak WTA Finals 2017 dengan menghadapi Venus Williams.
Uniknya angka 8 pun kembali menghiasi perjalanan Wozniacki pada pertandingan yang digelar di Singapore Indoor Stadium tersebut.
Partai puncak WTA Finals 2017 merupakan pertemuan ke-8 antara Caroline Wozniacki dan Venus Williams, di mana tujuh pertemuan sebelumnya selalu berhasil dimenangkan oleh Williams.
Angka 8 pun seakan memberi tuah kepada Wozniacki karena kali ini berhasil menundukkan petenis berusia 37 tahun itu.
(BACA JUGA : WTA Finals 2017 - Caroline Wozniacki Juara setelah Tundukkan Venus Williams)
Bahkan Caroline Wozniacki berhasil menyudahi perlawanan Venus Williams dalam 2 set (6-4, 6-4) yang berlangsung selama 88 menit.
Apapun itu, Caroline Wozniacki tampaknya pada tahun 2017 ini sangat berjodoh dengan angka 8.
Hasil di WTA Finals 2017 pun membawa Wozniacki menduduki peringkat 3 dalam ranking WTA.
8 jika dibagi secara vertikal secara presisi dan tepat di tengah akan menghasilkan angka 3. (Kalimat terakhir ini murni sebuah cocoklogi)