Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Asian Games 2018, PB WI Perjuangkan Nomor Taulo Dipertandingkan

By Imadudin Adam - Selasa, 31 Oktober 2017 | 08:08 WIB
Pewushu putra Indonesia, Ahmad Hulaefi, berpose dengan medali perak SEA Games 2017 yang didapat dari nomor gunshu putra di KLCC 6, Kuala Lumpur, Senin (21/8/2017). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

 Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto mengatakan terus berupaya memperjuangkan nomor taulo agar dipertandingkan di Asian Games 2018

"Kami masih mempersiapkan atlet.Hanya kami juga masih mempersiapkan satu nomor taulo dimana kita punya juara dunia (Felda Santoso)," ujar Airlangga seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Nomor itu bisa ditambahkan di Asian Games 2018 sehingga dari 15 menjadi 16 nomor sehingga peluang meraih emas
semakin besar, " lanjut Airlangga.

Menurut Airlangga, pada kejuaraan Dunia 2017 lalu di Korea Indonesia dua medali Emas, salah satunya dipersembahkan Felda Santoso di nomor Taulo. Sementara satu emas lagi dihasilkan Lindswell Kwok.

Airlangga berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia agar atlet-atlet Wushu tanah air bisa terus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

"Wushu sebagai salah satu cabang andalan berharap dukungan penuh untuk dapat terus berprestasi," tuturnya.

Ajang test event Road to Asian Games 2018 ini diikuti sekitar 547 atlet dari 34 Provinsi dan 50 Perguruan Wushu itu berakhir, Minggu (20/10/2017).

Ajang ini juga dijadikan seleksi para atlet wushu Indonesia menghadapi Asian Games 2018.

Hingga hari terakhir Minggu (29/10), atlet Pelatnas Wushu masih terlalu tangguh bagi atlet Daerah.

Tercatat 14 medali emas nomor Sanda dan Taulo masih didominasi pewushu Pelatnas.

Kabid Binpres PB WI, Herman Wijaya mengatakan, untuk atlet Pelatnas Taulo masih belum tertandingi oleh atlet daerah dan rata-rata perolehan nilai mereka sulit dikejar.

"Nilai mereka rata-rata mencapai 9,60 dan ini diperlihatkan oleh Felda, Boby dan Erwin," kata Herman Wijaya.

Hal serupa juga terlihat di nomor Sanda yang masih Didominasi Pewushu Pelatnas. Sedangkan di kategori Tradisional animo peserta memperlihatkan begitu banyak peserta yang berpartisipasi sehingga cukup merepotkan panitia.

"ini membuktikan bahwa olahraga Wushu semakin berkembang pesat hampir disetiap daerah," jelas Herman Wijaya yang juga Manajer Sasana Rajawali Sakti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P