Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pegulat DKI Diharapkan Bisa Mengharumkan Indonesia di Masa Depan

By Imadudin Adam - Selasa, 31 Oktober 2017 | 08:18 WIB
Ilustrasi pertandingan gulat. (TRIBUNNEWS)

 Para pegulat DKI Jakarta diharapkan bisa menyongsong masa depan yang lebih baik.

Pencapaian prestasi para pegulat DKI Jakarta diharapkan akan lebih optimal di event-event nasional, baik kejurnas atau pentas gulat PON 2020, di Papua.

Sementara, untuk multi-event mancanegara dan global seperti SEA Games, Asian Games atau single-event gulat internasional, ada pegulat DKI Jakarta yang dapat diandalkan untuk mengharumkan nama bangsa.

Demikian disampaikan H.Heru Pujihartono, Chef de Mission (CdM) Tim Gulat DKI Jakarta saat pembubaran Tim Gulat DKI Jakarta yang diterjunkan di kompetisi gulat Popnas 2017 di Grogoban, Jateng, September lalu, dan tim gulat DKI Jakarta di Kejurnas Senior 2017 sekaligus Test-Event Asian Games XVIII/2018, 24-27 Oktober lalu. 
 
(Baca Juga: France Open 2017 - Liliyana Natsir Punya Kenangan Manis di Paris)

"Insha Allah, seandainya memang memungkinkan, serta diharapkan oleh teman-teman para pegulat dan jajaran pengurus Pengrov PGSI DKI Jakarta, saya masih akan mendampingi kalian di event-event nasional lainnya, termasuk di PON 2020 di Papua nanti," ungkap H.Heru Pujihartono, Sabtu (28/10/2017) malam di Jagakarsa Residence, Jakarta Selatan.

Pernyataan H.Heru Pujihartono yang juga Ketua Bidang Dana Pengrov PGSI DKI Jakarta itu, spontan disambut tepuk tangan dari seluruh pegulat senior dan yunior DKI Jakarta yang menghadiri acara pembubaran yang diadakan di kolam renang kompleks Jagakarsa Residence itu.

Acara pembubaran tim ini juga dihadiri Ketua Bidang Binpres Pengprov PGSI DKI Jakarta Paruntungan Sianturi yang mewakili Ketua Umum Pengprov PGSI DKI Jakarta Steven Setiabudi Musadan Sekum Wilbertus Sihotang yang berhalangan hadir.

Hadir juga Wakil Ketua Bidang Dana Pengprov PGSI DKI Jakarta H.Tb.Adhi, Kabid Humas Antonius Bramantoro dan staf sekretariat Pengprov PGSI DKI Jakarta, Sarno.

"Saya pribadi berterimakasih atas kesediaan pak Haji Heru untuk bersama-sama kami. Saya dan teman-teman mendapatkan yang lebih baik, termasuk makanan juga. Itu sangat berpengaruh buat saya dan teman-teman," ujar Andika Sulaiman seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

Dari ajang kompetisi gulat Popnas 2017 di Jateng, tim gulat DKI Jaya yang ditangani oleh pelatih Joko dan Agung membawa pulang dua medali emas, satu perak dan dua perunggu.

Medali emas disumbangkan Arbanik di kelas 42 kg dan Niko Wijaya di kelas 63 kg gaya bebas, medali perak oleh Silvi Ajeng di kelas 46 kg gaya bebas putri, sementara dua medali perunggu diraih Aditia Rahman dan Iqbal Alamsyah masing-masing di kelas 50 kg dan 58 kg gaya bebas.