Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

IBL Pertalite 2017 Punya Peraturan Baru, Begini Isinya

By Any Hidayati - Selasa, 31 Oktober 2017 | 13:12 WIB
Dua pemain Satria Muda, Kevin Sitorus (kir) dan Christian Sitepu (kanan), menggagalkan lay-up center Pelita Jaya, Adhi Prasetyo Putra (tengah), dalam laga final IBL 2017 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (7/5/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Menjelang bergulirnya IBL Pertalite 2017/18 yang dijadwalkan akan bergulir, Jumat (8/12/2017), panitia penyelenggara telah mengumumkan pembagian divisi.

Sepuluh tim peserta Indonesian Basketball League (IBL) musim ini akan dibagi ke dalam dua divisi, Merah dan Putih.

Kebijakan baru pun akan mulai diterapkan bagi klub basket yang berasal dari kota yang sama.

"Kami ingin memisahkan dua klub sekota agar berada di divisi berbeda," kata Direktur IBL, Hasan Gozali, dikutip BolaSport.com dari IBL Indonesia.

Sebagai informasi, musim lalu Siliwangi Bandung berada satu tim dengan Bank BJB Garuda Bandung.


IBL musim 2017/2018 akan mulai digelar pada (8/12/2017).(Instagram.com/iblIndonesia)

Kini, keduanya akan terpisah dan berada di zona grup yang tak sama lagi.

Bank BJB Garuda Bandung berada di tim Merah sedangkan Siliwangi Bandung di divisi Putih.

(Baca Juga: Ini Dia Pembagian Divisi IBL Pertalite 2017/18)

"Musim lalu, tiga tim Jakarta, Pelita Jaya, Aspac, dan NSH sama sama berada di divisi putih, sementara Satria Muda ada di divisi merah."

"Karena itu kini NSH kami tempatkan di divisi merah," ucap Hasan Gozali.

Dengan keputusan tersebut maka 4 klub Jakarta akan dibagi rata di dua divisi yang ada.

IBL Pertalite 2017/18 akan bergulir selama delapan seri dan akan digelar di delapan kota berbeda mulai tanggal 8 Desember 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P