Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, masih merasa gatal untuk mendaratkan tangannya kepada seorang petinju.
McGregor sebagai juara kelas ringan UFC, melakukan debut tinju profesionalnya pada bulan Agustus.
Saat itu, McGregor berhasil ditundukkan oleh lawannya, Floyd Mayweather Jr, dalam sepuluh putaran.
Sementara pertarungan dengan Mayweather telah berakhir, saat ini McGregor justru tengah bermusuhan dengan petinju lain, Paulie Malignaggi.
(Baca Juga:McGregor: Tony Ferguson Adalah Pilihan yang Menarik)
Permusuhan tersebut muncul ketika Malignaggi bekerja sama untuk menjadi salah satu mitra dalam pertarungan McGregor melawan Mayweather.
Saat menjalin kerja sama dengan The Notorious, McGregor dan Malignaggi terlibat dalam sebuah perdebatan.
Dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene, McGregor menilai kekalahan pada debut tinju pertama membuatnya tidak dihormati oleh banyak orang yang bergerak di industri tinju.
Perasaan tidak dihormati tersebut membuat McGregor membuat pernyataan untuk melawan petinju di arena ring UFC.
"Awalnya Mayweather akan membicarakan pertarungan MMA selanjutnya. Itulah yang dia katakan sebelum bertarung Agustus lalu. Dalam pikiran saya, saya juga ingin membawa petinju ke dunia UFC seperti halnya saya yang telah masuk ke dunia tinju," kata McGregor.
Saat ditanya mengenai nama yang bisa ditantang, McGregor menyebutkan dua nama.
"Para penggemar saya menginginkan untuk salah satu petinju bisa bertarung di arena UFC. Ada dua nama yang mungkin bisa. Mungkin Malignaggi masuk ke pertarungan MMA atau Mayweather yang bersedia melakukan pertandingan ulang," tambah McGregor.
Menurut McGregor, semua pilihan bisa dilakukan negosiasi.
"Saya ingin salah satu dari mereka bisa dayang ke ring MMA. Terakhir kali itu terjadi, James Toney muncul dan dicekik oleh Randy Couture dalam waktu kurang dari satu menit."