Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saat Ganda Putri Indonesia Belum Pasti ke Superseries Finals, Jepang justru Kelebihan Wakil

By Any Hidayati - Rabu, 1 November 2017 | 16:06 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Shiho Tanaka (kiri) dan Koharu Yonemoto, berpose dengan medali emas yang mereka raih setelah memenangi laga final turnamen India Terbuka di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Minggu (2/4/2017). Tanaka/Yonemoto mengalahkan rekan senegara, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, 16-21, 21-19, 21-10. (SAJJAD HUSSAIN/AFP PHOTO)

Jika Indonesia belum pasti mengirimkan wakil di sektor ganda putri, Jepang malah kelebihan wakil dan siap mencoret dua wakil dari BWF Superseries Finals 2017.

Jepang menempatkan empat ganda putri di peringkat sepuluh besar ganda putri calon penerima undangan destinasi Dubai pada 13-17 Desember 2017.

Menurut peraturan Federasi Bulu Tangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) setiap negara maksimal mengirim 2 wakil di setiap sektor pada final superseries.

Karena peraturan inilah, meskipun 4 ganda putri Jepang mendominasi 10 besar, Negeri Sakura harus rela mencoret 2 nama.

Peringkat satu ganda putri destinasi Dubai dipegang oleh pasangan Shiho Tanaka dan Koharu Yonemoto dengan 58.940 poin.


Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi saat bertanding di babak perempat final Jepang Terbuka 2017, Jumat (24/9/2017).(JAPAN OPEN 2017)

Sementara itu, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi berada di posisi kedua dengan 56.660 poin.

Dua ganda Jepang yang terancam dicoret dan tak diundang ke Dubai adalah peringkat tiga destinasi Dubai 2017, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang mengumpulkan 56.100 poin.

Naoko Fukuman/Kurumi Yonao pun tak akan terbang ke Dubai karena menduduki peringkat terbawah di antara 3 ganda putri Jepang lainnya yaitu peringkat ke-6 dengan 45.250 poin.

(Baca Juga: Tak Masuk 8 Besar, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Masih Punya Asa ke BWF Superseries Finals 2017)

Indonesia yang tak menempatkan satu wakil pun di 10 besar destinasi Dubai memiliki kesempatan dari sang juara French Open 2017, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Pasangan yang baru bermain bersama selama 5 bulan tersebut saat ini berada di posisi ke-13 di bawah Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand.


Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu berpose di podium French Open 2017 setelah menang 21-17, 21-15 atas pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan pada Minggu (29/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Nasib Greysia/Apriyani tergantung dari performa keduanya di China Open dan Hong Kong Open 2017 yang digelar pada November ini.

Jika Greysia/Apriyani tak masuk 10 besar, Indonesia dipastikan tak memiliki wakil di BWF Superseries Finals 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P