Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perjalanan karier atlet tak hanya bergantung dari seberapa lama sang atlet terjun di lapangan.
Begitu juga dengan prestasi yang diraih oleh pebulu tangkis.
Tak sedikit atlet muda yang bersinar di level junior tetapi macet prestasi saat memasuki turnamen senior.
Namun, hal tersebut tampaknya tak berlaku bagi Viktor Axelsen.
Pebulu tangkis Denmark tersebut membuktikan diri sebagai atlet yang berjaya di level senior meskipun masih menyandang usia junior.
Axelsen tercatat sebagai juara BWF World Junior Championships 2010.
Saat itu, Axelsen menang atas wakil Korea Selatan, Kang Ji-wook, dengan skor 21-19, 21-10.
Dua tahun berselang, Axelsen sukses melaju ke final French Open 2012 saat masih berusia 18 tahun.
(Baca Juga: Bitburger Open 2017 - Link Live Streaming Hari Ketiga pada Kamis, 2 November 2017)
Pebulu tangkis kelahiran tahun 1994 tersebut tak berhasil menyabet juara setelah kalah dari tunggal putra Malaysia, Daren Liew dengan skor 18-21, 17-21.
Kesuksesan Axelsen berlanjut hingga dinobatkan sebagai tunggal putra nomor 1 dunia serta menyabet gelar juara dunia yang kemudian berlanjut di Japan Open 2017.
Absen dari French Open 2017, Denmark Open 2017 menjadi turnamen superseries terakhir yang diikuti Axelsen.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on