Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara French Open 2017, Apriyani Rahayu Ternyata Ikuti Jejak Taufik Hidayat Soal Hal Ini

By Any Hidayati - Jumat, 3 November 2017 | 08:08 WIB
Pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, berusaha mengembalikan kok dari rekan senegaranya, Simon Santoso, pada babak perempat final Jepang Terbuka di Tokyo, 21 September 2012. (KAZUHIRO NOGI/AFP PHOTO)

Apriyani Rahayu baru saja meraih gelar superseries pertama di French Open 2017, Minggu (29/10/2017).

Apriyani yang berpasangan dengan sang senior, Greysia Polii, sukses menghentikan perlawanan wakil Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, dengan skor 21-17 dan 21-15.

Kemenangan tersebut mengantarkan Apriyani menjadi salah satu pebulu tangkis muda yang sukses berlaga di level senior.

Dara berusia 19 tahun tersebut pun masuk dalam jajaran pemain belasan tahun yang meraih gelar superseries baik di sektor tunggal maupun ganda.


Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu berpose di podium French Open 2017 setelah menang 21-17, 21-15 atas pasangan Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan pada Minggu (29/10/2017).(BADMINTON INDONESIA)

Di usia yang belum genap 20 tahun, Apriyani telah mengoleksi dua gelar level senior yaitu Thailand Open 2017 (grand prix gold) dan French Open 2017 (superseries).

Sebelum Apriyani, Indonesia menempatkan nama Taufik Hidayat yang sukses menyabet gelar Indonesia Open 1999 di usia 18 tahun.

(Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Ungkapkan Kegembiraannya Usai Mendapat Apresiasi dari Club)

Taufik memperoleh gelar grand prix pertamanya pada usia 16 tahun di Brunei Open 1998.

Apriyani berkesempatan menambah lebih banyak gelar bergengsi dunia bulu tangkis sebelum berulang tahun ke-20 pada 19 April 2018.