Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Singgasana Viktor Axelsen tampaknya terancam goyah oleh tunggal putra India, Kidambi Srikanth.
Perlahan tapi pasti, Srikanth memperbaiki peringkat sejak pekan ke-42 musim kompetisi 2017.
Saat itu, Srikanth berada di posisi 8 alias 7 setrip di bawah Axelsen yang kukuh di posisi pertama tunggal putra dunia.
Pada pekan ke-43, Srikanth merangsek naik ke posisi 4 dunia setelah juara di Denmark Open 2017.
Axelsen yang bertemu Srikanth di perempat final Denmark Open 2017 harus mengakui kekuatan anak didik Mulyo Handoyo tersebut dengan skor 21-14, 20-22, 7-21.
Meskipun terhenti, Axelsen tetap tangguh berdiri menjadi nomor 1 dunia.
Pada pekan ke-44, Srikanth semakin mengancam singgasana Axelsen dengan naik 2 setrip dan berada tepat di bawah tunggal putra Denmark tersebut.
Srikanth mendapat tambahan 9.200 poin setelah jadi jawara di French Open 2017.
(Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Ungkapkan Kegembiraannya Usai Mendapat Apresiasi dari Club)
Kini, takhta Axelsen kini dalam bahaya mengingat jarak poin keduanya tinggal 4.527 poin.
Srikanth bisa jadi akan merebut gelar nomor 1 dunia yang telah Axelsen pertahankan selama 6 minggu sejak pekan ke-39.
(Baca Juga: Bitburger Open 2017 - Link Live Streaming Perempat Final, Jumat, 3 November 2017)
Srikanth dan Axelsen akan sama-sama turun di China Open 2017 yang berlangsung pada 14-19 November 2017.
Turun di pool yang berbeda, kemungkinan pertemuan mereka adalah di partai final.
Namun, bisa jadi salah satu atau bahkan keduanya rontok sebelum puncak China Open 2017 pada Minggu (19/11/2017).