Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petarung UFC, Conor McGregor, mengatakan dirinya tidak memiliki hasrat untuk terjun ke dunia politik.
Conor McGregor baru saja mendapatkan bayaran tinggi usai melakukan pertarungan akbar melawan petinju kelas welter, Floyd Mayweather Jr.
Meskipun kalah dari Mayweather, McGregor mendapatkan uang senilai 75 juta poundsterling atau sekitar 1,3 triliun rupiah.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, ketika ditanya soal kemungkinan berkarir di dunia politik, McGregor mengaku tidak mempunyai ketertarikan untuk terjun ke dunia politik.
"Saya melihat politisi dan mereka hampir dibenci oleh semua orang. Saya tidak ingin berada di posisi itu," kata McGregor seperti dikutip Bolasportcom dari Mirror, Jumat (3/11/2017).
"Saya suka membantu orang dan melakukan pekerjaan dari tempat saya berada.
"Apalagi saya sudah seperti politisi karena apapun yang saya katakan dan lakukan, jika itu baik akan menyabar kemana-mana dan jika saya berbuat buruk, kecaman juga datang dari mana saja," ujar petarung asal Irlandia itu.
(Baca juga: Mantan Petinju Asal Inggris Dikecam Usai Mensejajarkan Anthony Joshua dengan Muhammad Ali dan Mike Tyson)
Conor McGregor mengaku dirinya tidak berhasrat mengejar pendapat andai terjun dalam dunia politik.
Bahkan petarung asal Irlandia itu pamer jika pendapatan per-bulannya jauh lebih besar dari seorang politisi.
"Berapa yang diperoleh politisi? 100.000 poundsterling setahun? Pendapatan saya setengah juta poundsterling hanya dalam sebulan."
"Saya senang dengan di mana saya berada saat ini, saya adalah presiden dengan cara saya sendiri," ujar McGregor menambahkan.
Conor McGregor sendiri belum lagi bertanding setelah pertarungan dengan Floyd Mayweather Jr.
Terakhir kali Conor McGregor bertarung di arena UFC terjadi satu tahun lalu ketika melawan Eddie Alvares.