Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, berhasil meraih tiket babak final turnamen Bitburger Open 2017.
Tampil pada laga semifinal di Saarlandhalle Saarbruecken, Jerman, Sabtu (4/11/2017), Fajar/Rian berhasil mengalahkan Mathias Christiansen/David Daugaard (Denmark) dengan skor 15-21, 21-16, 22-20.
(Baca juga: Greysia Polii Bagikan 1.000 Beasiswa untuk Anak-anak SMA)
Christiansen/Daugaard sempat tampil impresif pada awal gim pertama dengan menorehkan empat poin beruntun atas Fajar/Rian.
Meski demikian, Fajar/Rian turut memberikan perlawanan sengit dengan menipiskan skor menjadi 7-8.
Setelah interval, pertarungan ketat terus berlangsung. Kedua pasangan silih berganti mencetak poin.
Namun, bola-bola tanggung dan sejumlah kesalahan membuat Fajar/Rian terpaksa membuat ganda putra Indonesia ini menelan kekalahan pada gim pertama.
Pada gim kedua, pertandingan juga berjalan ketat. Pukulan tajam dan penempatan bola yang apik kerap diperagakan oleh kedua pasangan.
Akan tetapi, kali ini Fajar/Rian tampil lebih baik. Mereka sukses menorehkan keunggulan 11-7 saat interval.
Pasca-interval, performa Fajar/Rian tak mengendur. Permainan agresif yang mereka tunjukkan sanggup merepotkan pasangan Denmark.
Tekanan yang dilancarkan Fajar/Rian membawa mereka unggul hingga 16-9 atas Christiansen/Daugaard.
Fajar/Rian tak hanya aktif menyerang, tetapi juga memperlihatkan pertahanan yang cukup baik.
Alhasil, gim kedua sukses mereka menangkan dan memaksa laga dilanjutkan melalui rubber game.
(Baca juga: Para Legenda Bulu Tangkis Dunia Akan Berduel di India)
Kedua pasangan sama-sama bermain cekatan pada gim ketiga.
Sempat tertinggal 1-5 dari Fajar/Rian, Christiansen/Daugaard kemudian mampu menyamakan kedudukan menjadi 8-8.
Fajar/Rian sempat unggul 17-12, tetapi lagi-lagi bisa dikejar oleh kubu lawan.
Namun, Fajar/Rian akhirnya berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan 22-20.
Pada laga final, Fajar/Rian akan berhadapan dengan pemenang antara Bodin Isara/Nipitphon Phuangphuapet (Thailand) dan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark).