Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shalane Flanagan mengukir sejarah pada New York City Marathon. Ia menjadi perempuan Amerika Serikat (AS) pertama yang memenangi ajang itu sejak 1977 atau dalam waktu 40 tahun terakhir.
Flanagan, 36 tahun, berhasil menjadi juara New York City Marathon 2017 setelah mencatatkan waktu 2 jam 26 menit 53 detik.
Dia unggul 61 detik atas pelari asal Kenya, Mary Keitany, yang merupakan juara pada tiga edisi New York City Marathon sebelumnya.
Congratulations, @ShalaneFlanagan!You are truly an inspiration. #TCSNYCMarathon pic.twitter.com/5qHu09EWhe
— USATF (@usatf) November 5, 2017
Sebelum Flanagan, pelari perempuan AS yang bisa memenangi New York City Marathon adalah Miki Gorman (pada 1977).
Sementara itu, dari sektor putra dimenangi oleh pelari asal Kenya, Geoffrey Kamworor.
Kamworor mengungguli rekan senegaranya, Wilson Kipsang, dengan selisih waktu tiga detik.
Just a few moments captured near Columbus Circle, the final turn for runners before entering Central Park! #MovedMe #TCSNYCMarathon pic.twitter.com/pyT7vhI1XP
— TCS NYC Marathon (@nycmarathon) November 5, 2017
All the feelings!! How amazing does it feel to have 26.2 miles of New York City under your belt?! #TCSNYCMarathon #movedme pic.twitter.com/adluhOvlRg
— TCS NYC Marathon (@nycmarathon) November 5, 2017
New York City Marathon 2017 berlangsung dalam penjagaan ketat, menyusul insiden serangan truk di kota tersebut yang menewaskan delapan orang.
Penembak jitu pun dikerahkan supaya kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar.
New York City Marathon merupakan ajang lari bergengsi yang diikuti oleh lebih dari 50.000 perserta dari 125 negara berbeda.