Lagu Kebangsaan Rusia Terancam Tidak Berkumandang di Olimpiade Musim Dingin 2018

Pejabat tinggi untuk Komite Olimpiade Internasional sedang mempertimbangkan jenis hukuman yang akan dijatuhkan kepada Rusia di Olimpiade Musim Dingin 2018.

Hukuman tersebut termasuk melarang lagu kebangsaan Rusia berkumandang di Olimpiade Musim Dingin 2018.

Selain itu, mereka juga akan melarang delegasi atlet untuk keluar ketika upacara pembukaan.

Pertimbangan tersebut menyusul adanya desakan untuk mengumumkan mengenai bagaimana Rusia akan dihukum karena merusak ajang Olimpiade.

Olimpiade yang dimaksud adalah Olimpiade Sochi 2014 dimana Rusia melakukan doping terhadap atletnya secara sistematis.

(Baca Juga: Sebanyak 17 Organisasi Anti Doping Melarang Negara Ini Mengikuti Olimpiade 2018 )

Sebelumnya dikutip BolaSport.com dari BBC, studi independen dari profesor asal Kanada, Richard McLaren, sekitar 1.000 orang Rusia diuntungkan atau terlibat program doping di 30 cabang olahraga.

Dikutip BolaSport.com dari The New York Times, disinyalir akibat doping, Rusia berhasil menyapu klasemen dengan 33 medali, 13 di antaranya emas.

Kasus ini pun berlanjut dengan adanya desakan dari petugas antidoping dan pejabat Olimpiade dari berbagai negara.

Mereka mendesak presiden International Olympic Committee's (IOC),Thomas Bach, untuk mengeluarkan hukuman berat kepada Rusia.

Diharapkan pada 5 Desember 2017 keputusan akan diambil ketika dewan eksekutif IOC bertemu.

 

Keputusan yang diambil manajemen West Ham United ini hanya berselang satu hari setelah ditaklukkan Liverpoo 1-4. Saat ini West Ham berada di zona merah dengan 9 poin dari 11 pertandingan. Pemecatan Bilic juga diikuti oleh empat orang asistennya di West Ham, Nikola Jurcevic, Edin Terzic, Julian Dicks, dan Miljenko Rak. #SlavenBilic #Westham #LigaInggris #EPL #PL

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 7, 2017 at 12:54am PST