Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jersey Basket Berlengan, Inovasi NBA yang Layu sebelum Berkembang

By Doddy Wiratama - Selasa, 7 November 2017 | 21:17 WIB
Chris Paul (baju biru) saat masih membela Los Angeles Clippers di ajang NBA. (Twitter.com/tikiandtierney)

Tim basket Indonesia, Hangtuah Sumsel, tampil berbeda pada ajang Perbasi Cup 2017.

Menghadapi Bima Perkasa Jogja, Senin (7/11/2017), Hangtuah Sumsel tampil dengan mengenakan seragam basket berlengan.

Apa yang dikenakan Max Yanto dkk ini terbilang sesuatu yang baru di kancah basket Tanah Air.

Tapi penggunaan jersey berlengan ini bukanlah hal yang benar-benar baru di dunia basket terutama di NBA.

(BACA JUGA : Hangtuah Sumsel Tampil Beda di Perbasi Cup 2017)

Dilansir BolaSport.com dari SB Nation, NBA pertama kali memperkenalkan inovasi jersey berlengan pada tahun kompetisi 2013.

Seragam berlengan ini dianggap dapat meningkatkan performa pemain di atas lapangan.

Namun tak sedikit yang berpendapat bahwa inovasi ini dilakukan untuk mencari cara memberikan ruang untuk sponsor agar dapat mejeng di seragam tim NBA (alasan ini tentu saja ditolak oleh pihak NBA).

Jenis seragam ini pun banyak ditentang oleh berbagai pihak termasuk beberapa pemain bintang NBA seperti LeBron James.

Pemain Cleveland Cavaliers itu tampak merasa risih saat harus tampil dengan jersey berlengan tersebut.

Pada musim 2017/18, inovasi ini tampaknya tidak akan dilanjutkan oleh pemasok apparel NBA terbaru, Nike.

Terobosan jersey berlengan ini pun hanya bertahan selama empat tahun di NBA dan tampaknya akan ditinggalkan sebelum menjadi trend di dunia basket.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P