Ini Kata Pater Gade Soal Keputusan Mundur dari Timnas Prancis

Peter Gade dikabarkan akan meninggalkan tim nasional bulu tangkis Prancis tahun depan.

Gade dan pelatih Jesper Hovgaard akan keluar dari tim yang telah mereka asuh selama 3 tahun terakhir.

Federasi Bulu Tangkis Prancis atau French Badminton Federation (FFBad) mengumumkan jika duo Denmark tersebut tak lagi menjadi bagian dari timnas Prancis terhitung sejak 1 Mei 2018.

Kerja sama Gade dan Hovgaard hanya akan sampai European Badminton Championships di musim semi 2018.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa bagi Jesper Hovgaard dan saya. Selama 3 tahun terakhir kami telah berusaha mengembangkan bulu tangkis untuk membangun masa depan yang menjanjikan," ujar Gade seperti dikutip BolaSport.com dari Badzine.net.

Legenda bulu tangkis dunia tersebut telah bersama tim nasional bulu tangkis Prancis sejak 15 Mei 2015.

(Baca Juga: Fakta Ini Membuat Marc Marquez Sulit Dikalahkan di Valencia Sekaligus Bisa Jadi Mimpi Buruk untuk Andrea Dovizioso)

Seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Europe, Gade dan Hovgaard dipercaya untuk menahkodai timnas Prancis selama 5 tahun.

"Mulai 15 Mei saya akan berperan sebagai Performance Director/National Coach bagi Prancis. Saya telah menandatangani kontrak kerja 5 tahun untuk membawa bulu tangkis Prancis ke level lebih tinggi," ujar Gade pada unggahan tertanggal 27 April 2015 di laman Badminton Europe.

(Baca Juga: Macau Open 2017 - Menang Atas Tunggal Putri Jepang, Fitriani Tak Jadi Cetak Hattrick Ini)

Namun, ternyata belum genap 5 tahun berjalan kerja sama antara duo Denmark dengan Federasi Bulu Tangkis Prancis harus berakhir.

"Saya akan terus berusaha maksimal untuk menemani para pemain dalam usaha mencari hasil terbaik hingga kepergian saya," ujar Gade menambahkan.

Saat ini Gade juga tergabung dalam program Legends' Vision bersama para legenda bulu tangkis dunia yaitu Taufik Hidayat (Indonesia), Lee Yong-dae (Korea Selatan), Lee Chong Wei (Malaysia), dan Lin Dan (China).

Kegiatan tersebut memiliki visi untuk menumbuhkan dan menyebarkan olahraga ke seluruh dunia.

 

Ini komentar pemain Bali United I Gede Sukadana yang mengaku mendapat aksi kekerasan dari asisten pelatih PSM Makassar, Bahar Muharram, pada pertandingan Senin (6/11/2017). #Liga1 #BaliUnited #PSM

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 8, 2017 at 2:11am PST