Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CLS Knights Buta Kekuatan di ASEAN Basketball League 2017

By TB Kumara - Kamis, 9 November 2017 | 20:56 WIB
Pemain CLS Knights, Mario Wuysang (kiri) dan Arif Hidayat saat menjalani latihan di GOR Kertajaya, Kamis (9/11/2017) persiapan menjelang ABL 2017. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

CLS Knights buta kekuatan lawan-lawannya di Asean Basketball League (ABL) 2017 yang diputar mulai pertengahan November ini.

Pelatih CLS Knights, Koko Heru Setyo Nugroho, mengakui timnya masih meraba-raba kekuatan tim yang akan dihadapi nanti terutama dari Asia tengah.

Menurutnya, tim-tim asal negara Asean seperti Malaysia, Philipina, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Singapura sebagian besar diperkuat pemain nasional negara masing-masing.

"Kalau dari tim negara Asean, pasti diperkuat pemain nasional negara mereka. Seperti CLS Knights ini, ada pemain kita yang membela timnas," kata Eks asisten pelatih CLS Knights era Wahyu Widayat Jati ini.

Koko melanjutkan, berbeda dengan tim tamu yang ikut ABL 2017 nanti seperti tim dari China, Taiwan dan Hongkong yang sebagian besar pemain klub masing-masing.

(Baca Juga: PT LIB: Bhayangkara FC Belum Resmi Juara)

"Tim-tim asal Asia tengah seperti Cina, Hongkong, Taiwan, pemain mereka rata-rata dari klub mereka. Jadi benar-benar tidak tahu kekuatan mereka," jelas Koko usai memimpin latihan di GOR Kertajaya, Kamis (9/11/2017).

Koko menambahkan, CLS Knights tidak akan gentar menghadapi mereka nanti meski ABL ini menjadi even internasional perdana tim asal Surabaya ini.

Menurut dia, target menyapu semua pertandingan kandang di GOR Kertajaya diusung semua pemain untuk lolos di babak semifinal.

"Pemain sudah bekerja keras selama latihan, persiapan kami sudah matang. Ini laga internasional perdana bagi CLS Knights. Kami akan berusaha maksimal untuk lolos semifinal sesuai target manajemen," ucap pelatih asal Malang itu kepada BolaSport.com.

Laga perdana CLS Knights diajang ABL 2017 digelar di GOR Kertajaya 18 November mendatang melawan tim asal Taiwan, Formosa Dreamers.

 

Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengungkapkan hal yang mengejutkan dari pertandingan lawan Bhayangkara FC, Rabu (8/11/2017) malam. Haruna secara terbuka mengungkapkan ada upaya negosiasi jelang pertandingan lawan Bhayangkara FC. Laga yang digelar di Stadion Bangkalan, Madura ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 1-3 dan BFC mengklaim diri mereka sebagai Juara Liga 1. Dilansir BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com, tawaran tersebut datang dari orang yang dirahasiakan namanya. "Ada seseorang yang tidak usah saya sebutkan namanya ingin memberikan jaminan agar Madura United mau diajak negosiasi, maka 'everything is clear'," ungkap Haruna Soemitro. #maduraunited #harunasoemitro #sapekerab #liga1

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on