Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kapten tim senam Amerika Serikat (AS) sekaligus peraih medali emas Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016, Aly Raisman, mengungkap skandal pelecehan seksual pada kalangan atlet.
Raisman merupakan salah satu korban dalam skandal tersebut.
Raisman mengaku mengalami pelecehan seksual dari mantan dokter tim senam AS, Laryy Nassar, yang mulai merawat dirinya sejak berusia 15 tahun.
Sekitar delapan tahun berselang, Raisman yang kini berusia 23 tahun, bicara ke publik terkait skandal tersebut dalam sebuah wawancara televisi yang bertajuk CBS '60 Minutes.
(Baca Juga: Valentino Rossi Akan Menyambut Sang Juara Dunia F1 di Rumahnya)
Menurut Raisman, lebih dari 125 wanita telah dilecehkan secara seksual oleh Nassar.
Raisman sendiri mulai berbicara dengan penyidik FBI setelah Olimpiade musim panas 2016 lalu.
Meski telah menjadi salah satu whistle blower, Raisman menilai masih banyak korban yang belum mengungkap perilaku Nassar sehingga sang pelaku perbuatan bejat itu tak kunjung dijatuhi hukuman.
"Saat ini tidak banyak gadis-gadis yang berbicara," kata Raisman yang dikutip BolaSport.com dari NPR.
"Apa yang dilakukan oleh dokter senam Amerika Serikat itu benar-benar luar biasa. Dia sanggup memanupulasi gadis-gadis sehingga merasa takut berbicara," lanjut Raisman.
Bulan lalu, rekan setim Raisman di Olimpiade London, McKayla Maroney, juga telah mengungkap perilaku Nassar yang melecehkan dirinya.
"Saya memiliki mimpi untuk membela AS di Olimpiade. Namun hal-hal yang saya hadapi sealam pelatihan sungguh menjijikan," kata Maroney melalui media sosialnya.
Beberapa tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Nassar di antaranya adalah pijat payudara serta penetrasi ke vagina dan dubur.
Semua tindakan tersebut dilakukan Nassar dengan kedok perawatan medis yang bermanfaat.
Saat ini, Nassar masih menunggu hukuman penjara atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak.