Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juara tinju kelas berat WBC, Deontay Wilder menuduh manajemen Anthony Joshua mengulur-ulur waktu terkait dengan wacana pertarungan antar-kedua petarung.
Deontay Wilder ingin segera melangsungkan duel dengan Anthony Joshua karena ingin membuktikan diri sebagai yang terbaik.
Wilder berambisi mengalahkan Joshua yang saat ini memegang sabuk juara kelas berat tinju, WBA, IBO, dan IBF.
"Jika Wilder tidak mengajukan penawaran, kami akan melakukannya sesuai dengan persyaratan kami," kata Joshua dikutip BolaSport.com dari Boxing Scene.
Sebagai promotor Joshua, Eddie Hearn, memberi tawaran agar pertarungan keduanya dapat dilangsungkan tahun depan.
Hal tersebut dilakukan karena Joshua harus terlebih dahulu berhadapan dengan Dillian Whyte.
(Baca Juga:Kisah Valentino Rossi pada GP Valencia 2015, Ketika Paddock The Doctor Lebih Ramai daripada Podium Juara)
Mengetahui hal tersebut, Wilder pun mengatakan jika pertarungan Joshua dengan Whyte hanya mengulur-ulur waktu.
"Para penggemar Joshua mengatakan dia harus bertemu dengan Whyte terlebih dahulu sebelum dengan saya. Itu sesuatu yang tidak benar," kata Wilder.
Wilder mengungkapkan jika Whyte dijadikan alasan karena Joshua takut kepadanya.
"Jika Joshua menginginkan pertarungan ini, seharusnya dia segera menghadapi saya. Tidak perlu menunda-nunda," imbuh Wilder.
Wilder memberikan tantangan kepada Joshua setelah berhasil mengalahkan lawannya, Bermane Stiverne akhir pekan lalu.
Setelah mendapatkan gelar juara kelas berat WBO, Wilder pun mengarahkan pandangan kepada Joshua yang telah memiliki sabuk WBA, IBO, dan IBF.