Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sssttt! Ternyata Anda Dilarang Jadi Atlet Gulat Jika Miliki 2 Masalah Kulit Ini

By Any Hidayati - Minggu, 12 November 2017 | 06:23 WIB
Pamflet Liga Gulat Jateng Terbuka 2017 (Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sukoharjo)

Di dalam raga yang sehat terdapat jiwa yang kuat, beigutlah kiranya yang menggambarkan kondisi para atlet gulat.

Bagaimana tidak? Seorang atlet gulat dituntut memiliki kondisi tubuh yang sehat dan prima termasuk bebas dari masalah kulit.

Karena gulat tergolong olahraga yang memungkinkan dua atlet saling kontak fisik.

"Bahkan (atlet dengan) panu atau kudis itu nggak boleh main. Karena itu menular," ujar Andreas Budi Wirohardjo, Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Jawa Tengah.

Menurut Andreas alasan setiap atlet harus menjalani tes kesehatan sebelum bertanding adalah untuk memastikan kesehatan seluruh tubuh atlet.


Andreas Budi Wiroharjo (kanan), Ketua PGSI Jateng bersama Budiharto, dan Bambang Raharjo Munadjat dalam konferensi pers LIga Gulat Jateng Terbuka 2017 di Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, pada Sabtu (11/11/2017).(ANYHIDAYATI/BOLASPORT.COM)

Sehingga ia tak akan merugikan dirinya sendiri dan juga sang lawan.

Sukoharjo akan menjadi tuan rumah pagi laga pamungkas seri Liga Gulat Jawa Tengah Terbuka 2017 yang berlangsung pada Minggu (12/11/2017).

(Baca Juga: Bersiaplah, Akan Ada Aksi Gulat yang Memanaskan Hartono Mall Solo Baru)

Bertempat di Atrium Hall, Ground Floor Hartono Mall, Sukoharjo, liga ini akan menentukan juara dari 18 peserta yang ada.

Par peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia di antaranya Sumatera Barat, Kutai Kartanegara, Samarinda, Bali, Banteng, Brebes, Kudus, Grobogan, Klaten, dan Solo.

(Baca Juga: Macau Open 2017 - Menang Rubber Game, Wahyu/Ade Susul Ihsan ke Final)

Pertandingan akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan akan dihadiri oleh pejabat daerah seperti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Semoga gulat mendapat tempat di masyarakat Sukoharjo dan Jawa Tengah pada umumnya," ujar Andreas pada konferensi pers pada Sabtu (11/11/2017).

 

Menjamu Italia di Friends Arena, Swedia, tuan rumah menjalani babak pertama dengan cukup alot. . masuknya Jakob Johansson di paruh kedua menggatikan Albin Ekdal, sedikit merubah permainan Swedia. . Hasilnya, pada menit ke-61, Johansson berhasil menggetarkan gawang Italia, dan membuat tuan rumah unggul 1-0 hingga pertandingan selesai. . Kemenangan Swedia, menjadi modal penting untuk bertandang ke Italia di leg 2. . Sedangkan di Zona Intercontinental, mempertemukan wakil Zona Concacaf, Honduras, dan wakil Zona AFC, Australia. . Bertindak sebagai tuan rumah, Honduras tidak bisa mengambil keuntungan. . Sebaliknya, Australia berhasil menahan imbang dan siap menjamu Honduras pada leg ke 2. #playoff #pialadunia

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P