Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Macau Open 2017 - Capaian Ihsan Maulana Mendapat Tanggapan dari Netizen

By Susi Lestari - Minggu, 12 November 2017 | 15:53 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa, melakukan selebrasi setelah mengalahkan Lee Zii Jia (Malaysia) dengan 21-7, 21-17 pada laga babak kedua SEA Games 2017 yang berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil, Sabtu (26/8/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa gagal naik ke podium tertinggi pada gelaran Macau Open 2017.

Ihsan Maulana harus puas menjadi runner up setelah di partai final dikalahkan oleh tunggal putra wakil Jepang, Kento Momota.

Momota berhasil menyudahi perlawanan wakil Indonesia untuk menjadi juara dengan skor 21-16, 21-10 pada laga yang digelar di Tap Seac Multisports Pavilion, Macau, Minggu (12/11/2017).

Meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara, pencapaian Ihsan layak untuk diapresiasi.

(Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung MotoGP Valencia 2017 Hari Ini, Duel Maut Antara Marc Marquez Vs Andrea Dovizioso)

Dikutip BolaSport.com dari Twitter PBSI, @INABadminton, runner up dianggap sebagai pencapaian yang baik usai comeback dari cedera.

"Tingkatkan lagi di Korea Grand Prix Gold akhir bulan nanti, San," tulis @INABadminton.

Sebagai informasi, Ihsan mengalami cedera saat berhadapan dengan Truong Thanh Long (Vietnam) di turnamen Vietnam Open 2017 yang digelar pada September lalu. 

Macau Open 2017 merupakan turnamen pertama yang diikuti Ihsan setelah cedera tersebut. 


Pebulu tangkis tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa, saat menjalani pertandingan babak semifinal nomor perorangan pada SEA Games Kuala Lumpur 2017.(BADMINTON INDONESIA)

Melihat perjuangan Ihsan, netizen Indonesia pun turut berkomentar.

"Hasil setelah comeback dari cedera tidak terlalu buruk, San," tulis Akun @setyapuji1605.

Sementara akun @iyozikhlauma menuliskan komentar, "Semangat, latihan lagi, dan harus lebih sabar mainnya."

Tidak mau ketinggalan, akun @WahidYulian1 turut berkomentar tentang pertandingan Ihsan.

"Tadi permainan Ihsan cenderung polos. Terutama nettingnya tidak ada variasi silang. Semoga ke depannya mendapat pelajaran yang berharga untuk lebih sukses lagi, amin," tulis @WahidYulian1.

Di partai final, Indonesia masih menyisakan satu wakil di sektor ganda putra, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.

Wahyu/Ade akan tampil sebagai partai terakhir dan sudah siap ditantang wakil dari Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P