Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Ihsan Maulana Mustofa gagal naik ke podium tertinggi pada gelaran Macau Open 2017.
Ihsan Maulana harus puas menjadi runner up setelah di partai final dikalahkan oleh tunggal putra wakil Jepang, Kento Momota.
Momota berhasil menyudahi perlawanan wakil Indonesia untuk menjadi juara dengan skor 21-16, 21-10 pada laga yang digelar di Tap Seac Multisports Pavilion, Macau, Minggu (12/11/2017).
(Result) MS-Final #MacauGPG : Kento Momota [JPN] vs Ihsan Maulana Mustofa (14) [INA] 21-16 21-10
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 12, 2017
Meskipun tidak berhasil membawa pulang gelar juara, pencapaian Ihsan layak untuk diapresiasi.
(Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung MotoGP Valencia 2017 Hari Ini, Duel Maut Antara Marc Marquez Vs Andrea Dovizioso)
Dikutip BolaSport.com dari Twitter PBSI, @INABadminton, runner up dianggap sebagai pencapaian yang baik usai comeback dari cedera.
Ihsan raih runner up di #MacauGPG. Pencapaian yang baik usai comeback dari cedera. Tingkatkan lagi di #KoreaGPG akhir bulan nanti San!
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) November 12, 2017
"Tingkatkan lagi di Korea Grand Prix Gold akhir bulan nanti, San," tulis @INABadminton.
Sebagai informasi, Ihsan mengalami cedera saat berhadapan dengan Truong Thanh Long (Vietnam) di turnamen Vietnam Open 2017 yang digelar pada September lalu.
Macau Open 2017 merupakan turnamen pertama yang diikuti Ihsan setelah cedera tersebut.
Melihat perjuangan Ihsan, netizen Indonesia pun turut berkomentar.
"Hasil setelah comeback dari cedera tidak terlalu buruk, San," tulis Akun @setyapuji1605.
Sementara akun @iyozikhlauma menuliskan komentar, "Semangat, latihan lagi, dan harus lebih sabar mainnya."
Tidak mau ketinggalan, akun @WahidYulian1 turut berkomentar tentang pertandingan Ihsan.
"Tadi permainan Ihsan cenderung polos. Terutama nettingnya tidak ada variasi silang. Semoga ke depannya mendapat pelajaran yang berharga untuk lebih sukses lagi, amin," tulis @WahidYulian1.
Di partai final, Indonesia masih menyisakan satu wakil di sektor ganda putra, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Wahyu/Ade akan tampil sebagai partai terakhir dan sudah siap ditantang wakil dari Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on