Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Conor McGregor tampaknya tak pernah kehilangan cara untuk membuat sensasi di pertarungan mixed martial arts.
Pada Jumat (10/11/2017), McGregor terlibat percekcokan dengan wasit yang memimpin pertandingan antara Charlie Ward versus John Redmond di arena Bellator MMA.
Lima hari berselang, McGregor mengakui kesalahan yang telah ia lakukan saat itu.
Melalui akun Instagram pribadinya, petarung berusia 29 tahun tersebut mengakui kesalahan dan meminta maaf atas kesalahan yang telah ia perbuat.
"Saya benar-benar minta maaf atas perilaku saya minggu lalu dalam pertandingan di Dublin," tulis McGregor melalui akun @thenotoriousmma pada Rabu (15/11/2017).
(Baca Juga: Kabar Gembira! Kompas TV akan Tayangkan China Open 2017 Sejak Babak Kedua, Ini Dia Jadwal Tayangnya)
Meskipun mengaku salah, McGregor tetap merasa bahwa keputusan sang wasit cukup menghebohkan.
"Wasit Marc Godard membuat keputusan yang menghebohkan saat menyuruh petarung yang terduduk di lantai untuk melanjutkan pertandingan," kata McGregor dikutip BolaSport.com dari Instagram.
Madness in Dublin thanks to @TheNotoriousMMA!!! DO NOT miss #Bellator187 TONIGHT on @spike 9/8c pic.twitter.com/BGWcOBDvFb
— Bellator MMA (@BellatorMMA) November 10, 2017
Menurutnya hal tersebut bertentangan dengan keinginan pelatih tersebut.
"Pertarungan seharusnya sudah berhenti," ujar McGregor melanjutkan.
A post shared by Conor McGregor Official (@thenotoriousmma) on
McGregor mengaku jika kondisi tersebut membuatnya tak dapat mengontrol diri dan ingin langsung menghampiri sang rekan yang dipastikan menang, Charlie Ward.
Ia tak mempedulikan batas pengamanan dan dengan emosi memukul sang wasit, Marc Godard.
(Baca Juga: Waduh! Gara-gara Berulah, Comeback Conor McGregor ke UFC Tertunda)
Atas perbuatan tersebut comeback McGregor di arena UFC dikabarkan terancam.
Nama McGregor mulai banyak dibicarakan setelah mega laga melawan petinju Floyd Mayweather Jr pada akhir Agustus lalu.