Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengingatkan agar Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) bergerak cepat dalam persiapan Asian Games 2018.
Hal tersebut dikatakan Gatot dalam serah terima jabatan (sertijab) Direktur BLU LPDUK dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Samsudin kepada Agus Hardja Santana, Rabu (15/11/2017).
"Mereka juga harus bergerak aktif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak terkait, baik dengan panitia pelaksana Asian Games (Inasgoc) maupun dengan Kementerian Keuangan terkait dengan kelengkapan dan penyempurnaan pejabat keuangan LPDUK," kata Gatot.
"Untuk mendukung kinerja, LPDUK memerlukan ruangan yang baik dan representatif," ujar Gatot.
Karena kinerjanya sebagai BLU yang mendukung proses pendanaan Asian Games 2018 terbilang vital, Gatot juga langsung meminta Kepala Bagian Rumah Tangga Kemenpora untuk menyiapkan fasilitas yang diperlukan.
(Baca juga: Ini Cabor yang Akan Melaksanakan Test Event Asian Games 2018)
"LPDUK harus bisa mendorong industri olahraga bergairah dan kesejahteraan atlet yang lebih terjamin. Hal ini untuk memacu atlet muda agar beprestasi," tutur Agus.
Menurut Agus, LPDUK harus fokus pada pengelolaan dana non APBN secara akuntabel dan transparan.
Mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporannya.
"Jangan overlap dengan tupoksi kedeputian. Kami bantu dari sisi pendanaan, terutama karena dana APBN terbatas," ujar Agus.
Sebelumnya, Plt Direktur LPDUK Samsudin melaporkan progres LPDUK mulai dari proses pembentukan hingga akhirnya Direktur definitive dilantik.
Termasuk perkembangan pendanaan yang masuk untuk pembangunan dua arena Asian Games 2018 yaitu arena boling hibah dari Pertamina dan panjat tebing hibah dari Pusri.
(Baca juga: China Open 2017 - Marcus/Kevin Akui Kesulitan Saat Jalani Babak Kedua)
"LPDUK setelah mendapat persetujuan dari KemenPAN RB pada Mei. Siifatnya sementara dan berstatus pelaksana tugas. Biro perencanaan dan organisasi memang harus merangkap dulu sampai ada pejabat definitif sekarang," ucap Samsudin.
Samsudin yang juga menjabat Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora ini mengatakan bahwa ada beberapa tugas penting Direktur LPDUK yang baru.
"Diantaranya harus bisa memobilisasi sponsorship baik untuk Asian Games maupun setelah Asian Games. Selain itu, bisa bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk dengan sesama lembaga di bawah Kemenpora seperti PP PON dan PP ITKON," ucap Samsudin.
Samsudin menyarankan setelah Asian Games LPDUK untuk bekerja sama dengan Pengurus Besar (PB) cabang olahraga dalam penyelengaraan event atau liga.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada