Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jeremy Gan melewati hari terakhirnya sebagai pelatih di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) setelah menghabiskan waktu selama 24 tahun sebagai pemain dan pelatih.
Sebagai pelatih, Jeremy dinilai sukses membawa pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, meraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
Pada hari terakhir masa bertugas, Jeremy mengucapkan terima kasih kepada BAM yang telah memberi kesempatan dan kebebasan melatih pemain bulu tangkis Malaysia.
(Baca Juga:Tes Pramusim MotoGP 2018 - Dani Pedrosa: Kemajuan untuk Honda Sudah Tercapai)
"Saya berterima kasih sekaligus meminta maaf karena tidak bisa memenuhi target untuk membawa Malaysia juara dunia atau Olimpiade," kata Jeremy di hari terakhirnya dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
Jeremy menyerahkan surat pengunduran diri kepada BAM pada akhir September.
Setelah resmi mundur, Jeremy akan bergabung dengan Asosiasi Bulu Tangkis Jepang.
"Karena kemajuan teknologi, saya tidak memiliki rahasia dalam metode melatih pemain, baik pola permainan maupun taktik bermain," kata Jeremy.
Di akhir kerjanya bersama BAM, Jeremy juga menyampaikan apa yang harus diingat jika menjadi pelatih pemain bulu tangkis.
(Baca Juga:Link Live Streaming dan Live Score Perempat Final China Open 2017, 3 Wakil Indonesia Akan Berlaga)
"Seringkali hal-hal kecil membuat perbedaan terbesar. Oleh karena itu, sebagai pelatih harus bisa perhatian terhadap hal detail dan peningkatan kualitas pelatihan merupakan atribut utama untuk mengembangkan pemain yang sukses," ujar Jeremy.
Di Asosiasi Bulu Tangkis Jepang, Jeremy akan mulai bekerja Januari tahun depan dan melatih pemain ganda campuran.
Salah satu tugas Jeremy di Jepang adalah menghasilkan peraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.