Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan petinju, Oscar De La Hoya, dikabarkan menantang Conor McGregor ke ring tinju.
Oscar De La Hoya terakhir bertanding pada tahun 2008.
Namun pada satu kesempatan ketika wawancara dengan radio Golden Boy, De La Hoya menyebut superstar UFC, Conor McGregor.
Oscar De La Hoya bahkan menyebut jika ia telah berlatih secara rahasia dan mengaku hanya memerlukan beberapa ronde untuk mengalahkan McGregor.
"Anda tahu saya kompetitif. Saya masih memilikinya di dalam diriku,"
(Baca Juga: Meski Akui Salah, Conor McGregor Tetap Ngotot Kalau Keputusan Wasit Marc Godard Menghebohkan)
"Saya diam-diam berlatih, diam-diam berlatih. Saya lebih cepat dari sebelumnya dan lebih kuat dari sebelumnya,"
"Saya tahu bisa mengalahkan Conor McGregor dalam dua ronde," ujar De La Hoya dikutip BolaSport.com dari FoxSport Asia.
Conor McGregor sendiri sebelumnya pernah melawan Floyd Myweather di arena tinju.
Namun pada akhirnya McGregor kalah melawan Myweather.
"Saya memanggilnya keluar. Dua ronde, hanya itu yang saya butuhkan. Hanya itu yang akan saya katakan,"
"Anda mendengarnya di Golden Boy Radio. Dua ronde, hanya itu yang saya butuhkan," ujar De La Hoya.
Baru-baru ini ia justru melayangkan tangan kirinya ke arah wajah salah satu staf Bellator pada pertandingan sang rekan, Charlie Ward, melawan John Redmond.
McGregor mengaku geregetan dengan keputusan yang diambil oleh sang wasit, Marc Goddard.
Madness in Dublin thanks to @TheNotoriousMMA!!! DO NOT miss #Bellator187 TONIGHT on @spike 9/8c pic.twitter.com/BGWcOBDvFb
— Bellator MMA (@BellatorMMA) November 10, 2017
Semula, karena Charlie Ward berhasil menjatuhkan John Redmond, dan karena Conor McGregor masuk arena dan menyelamati Charlie Ward.
Namun Goddard tampak berencana melanjutkan pertandingan padahal John Redmond telah jatuh tersungkur dan itulah yang membuat McGregor geram.