Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2017 - 2 Tunggal Putri Ini Ciptakan Nostalgia Pusarla V. Sindhu Vs Nozomi Okuhara di Final Kejuaraan Dunia 2017

By Any Hidayati - Jumat, 17 November 2017 | 19:50 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin (kiri), berpose dengan He Bingjiao (China) setelah memastikan diri menjadi juara turnamen Jepang Terbuka 2017. Marin mengalahkan He dengan skor 23-21, 21-12. (TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)

Pertandingan Carolina Marin versus He Bingjiao menciptakan drama yang mengingatkan pada final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017.

Marin butuh lebih dari satu jam 30 menit untuk mengakhiri perlawanan He yang bermain di depan publik sendiri.

Hal ini tak jauh berbeda dari final BWF World Championships 2017 yang mempertemukan Nozomi Okuhara dengan Pusarla V. Sindhu.

Kala itu, Okuhara dan Sindhu bermain hampir dua jam untuk menentukan siapa juara dunia tunggal putri 2017.

(Baca Juga: China Open 2017 - Tunggal Putri Ini Lalui 2 Finalis Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 dan Rebut Tiket Semifinal)

Berikut ini 3 fakta yang membuat laga Marin versus He layak disamakan dengan final kejuaraan dunia bulu tangkis 2017:

1. Pertemuan Unggulan 4 dan 7


Nozomi Okuhara (dua dari kanan) meraih gelar juara dunia usai mengalahkan P.V Sindhu (kanan). (Bwfworldchampionships.com)

Baik pertandingan Marin versus He maupun Okuhara melawan Sindhu sama-sama mempertemukan unggulan ketujuh dan keempat.

Marin dan Sindhu adalah tunggal putri unggulan empat di turnamen tersebut.