Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2017 - Terhenti di Perempat Final, Mimpi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Ini Tak Berbuah Manis

By Any Hidayati - Jumat, 17 November 2017 | 23:05 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, saat menghadapi Anders Skaarup Rasmussen/Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) pada babak kesatu turnamen China Terbuka 2017 di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Rabu (15/11/2017). Tontowi/Liliyana menang 21-15, 21-8. (BADMINTON INDONESIA)

Angan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk kembali merengkuh gelar juara China Open akhirnya pupus.

Langkah Owi/Butet terhenti di tangan pasangan Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen, Jumat (17/11/2017).

Sang juara dunia bulu tangkis 2017 kalah rubber games dengan skor 21-15, 8-21, dan 16-21.

Kekalahan ini tentu saja memupuskan mimpi Owi/Butet untuk mempertahankan gelar China Open yang mereka dapat tahun lalu.

Bersama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Owi/Butet sukses mempersembahkan gelar China Open 2016.


Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berpose dengan trofi juara China Terbuka yang mereka dapatkan setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Zhang Nan/Li Yinhui, pada laga final di Fuzhou, Minggu (20/11/2016).(BADMINTONINDONESIA.ORG)

Sesaat setelah lolos ke babak kedua China Open 2017, Owi/Butet mengaku bahwa China Open 2017 memberi aura positif bagi mereka.

"Di sini chemistry kami bagus. Tahun lalu kami juara, 2013 juga juara. Mudah-mudahan karena kami pernah bagus di sini, pernah juara di sini, kami dapat feel-nya. Mudah-mudahan kami bisa terus enjoy sampai juara," ujar Liliyana yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca Juga: China Open 2017 - Tontowi/Liliyana Ingin Ulang Memori Tahun Lalu)

Namun, tampaknya target tersebut tak sejalan dengan kenyataan yang didapat Owi/Butet hari ini.