Ini yang Dilakukan Chen Long Disaat Paceklik Gelar Super Series

By Susi Lestari - Senin, 20 November 2017 | 09:05 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, mengembalikan kok yang dilepas oleh lawannya, Son Wan-ho (Korea Selatan) pada laga semifinal turnamen China Terbuka 2017 yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, Sabtu (18/11/2017). (STR/AFP PHOTO)

Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long memiliki cara tersendiri dalam mengisi hari-harinya selama puasa gelar turnamen Super Series.

Terakhir kali Chen meraih gelar juara Super Series adalah saat Denmark Open 2015.

Dengan demikian, sudah 25 bulan atau 2 tahun lebih, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu puasa gelar turnamen Super Series.

Kabar baik bagi Chen Long terjadi pada Minggu (19/11/2017).

(Baca Juga:China Open 2017 - 5 Fakta Menarik Seputar Kemenangan Marcus/Kevin, Nomor 4 Bikin Bangga)

Setelah 25 bulan menunggu, Chen berhasil meraih gelar juara China Open 2017 setelah mengalahkan Viktor Axelsen (Denmark) di final dengan skor 21-16, 14-21, 21-13.

Dikutip BolaSport.com dari BWF World Super Series, sebelum pecah telur di China Open 2017, Chen menyampaikan hal yang dilakukannya selama di sela-sela menunggu kemenangan di turnamen Super Series tiba.

"Setelah memenangi medali Olimpiade Rio 2016, saya mengikuti banyak turnamen, tetapi saya tidak konsisten. Saya tidak bisa menemukan kembali ritme permainan saya. Sampai akhirnya dua tahun saya tidak juara di turnamen Super Series," kata Chen Long.


Viktor Axelsen (kiri) dan Chen Long saat berada di podium China Open 2017 pada Minggu (19/11/2017) di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou, China.(Kompas TV)

Chen pun tidak tinggal diam.