Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuan rumah, China, berhasil mendominasi raihan gelar juara pada gelaran turnamen bulu tangkis super series premier China Open atau China Terbuka 2017.
Dari lima sektor yang dipertandingkan, China berhasil memboyong tiga gelar, yakni nomor tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Tiga gelar tersebut praktis membuat tuan rumah tampil sebagai juara umum pada China Open 2017.
Di balik dominasi China, terselip sebuah fakta bahwa Negeri Tirai Bambu memiliki radar yang kuat dalam hal perombakan pemain, khususnya kali di sektor ganda.
Pada Oktober 2017, Asosiasi Bulu Tangkis China (Chinese Badminton Association/CBA) melakukan perombakan terhadap Zheng Siwei/Chen Qingchen (ganda campuran) dan Lu Kai/Huang Yaqiong (ganda campuran).
(Baca Juga: Boe/Mogensen: Marcus/Kevin Juara China Open 2017 Meski Dicap Tengil)
Dikutip BolaSport.com dari Juara, alasan utama di balik dipecahnya kedua pasang ganda campuran tersebut karena prestasi mereka dianggap kurang konsisten.
Setelah dipecah, Zheng Siwei berpasangan dengan Huang Yaqiong, sedangkan Lu Kai bertandem dengan Tang Jinhua.
Sementara itu, Chen Qingchen yang semula bermain rangkap, akhirnya diputuskan untuk berkonsentrasi bermain di sektor ganda putri dengan berpasangan dengan Jia Yifan.
Belum genap satu bulan dipasangkan, perombakan sektor ganda tersebut sukses membuahkan hasil.
Pada turnamen pertama yang diikuti Zheng/Huang, yakni Macau Open 2017 (7-12 November), keduanya langsung menyabet gelar juara.
Tidak hanya itu, kehebatan dan chemistry dari Zheng/Huang pun terbukti ampuh sekali lagi saat mengikuti China Open 2017.
Zheng/Huang menjadi salah satu penyumbang gelar juara sektor ganda campuran di China Open 2017.
(Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Duel Marcus/Kevin Vs Boe/Mogensen Layak Disebut El Clasico dalam Bulu Tangkis)
Jika Zheng/Huang mampu menyabet dua gelar juara secara beruntun, pasangan Lu/Tang justru tersingkir di babak kedua karena dikalahkan wakil Denmark, Mathias Christiansen/Christinna Pedersen.
Selanjutnya adalah melihat performa Chen Qingchen setelah fokus di satu nomor yakni ganda putri.
Ternyata, Chen yang dipasangkan dengan Jia mampu tampil sebagai juara pada China Open 2017.
Setelah menaiki podium teratas, Jia Yifan pun mengomentari performa tandem barunya, Chen Qingchen.
"Ada baiknya Chen bermain hanya untuk satu nomor saja. Dengan begitu dia bisa lebih fokus dan buktinya bisa langsung juara," kata Jia Yifan dikutip BolaSport.com dari BWF World Super Series.
Tampaknya perombakan susunan pemain yang dilakukan China ini berbuah manis karena sang atlet langsung bisa meraih prestasi.