Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan kini memiliki sebuah politeknik olahraga dan sudah memulai kuliah perdana pada Selasa (21/11/2017) di Griya Agung Palembang.
Sekolah yang diberi nama Politeknik Olahraga Indonesia (POI) ini merupakan hadiah dari Kementerian Pemuda Olahraga setelah Sumsel dinilai berhasil menyelenggarakan SEA Games 2011.
Bahkan POI sudah menerima sebanyak 90 mahasiswa untuk tahun ajaran 2017/2018.
Politeknik yang berlokasi di area Jakabaring Sportcity, Palembang, ini memiliki tiga program studi, yaitu Manajemen Industri Olahraga, Kepelatihan Olahraga, dan Analisis Performa olahraga.
"Sekarang tahap pertama masih Politeknik, nanti akan ditingkatkan menjadi Institut Olahraga Berstandar Internasional," ujar Alex Noerdin pada kuliah perdana di Griya Agung, Rabu (21/11/2017)
Menurut Alex, para Mahasiswa POI harus benar-benar mumpuni dan diproyeksikan menjadi sosok yang profesional, sehat, dan teladan.
(BACA JUGA: Kompetisi Ini yang Terbaik di Asia Tenggara Versi Peringkat AFC, Bukan Liga Malaysia atau Liga 1)
Apalagi POI ditunjang dengan fasilitas berupa 20 venue berstandar nasional, Asia, bahkan dunia.
"Nanti akan ada boarding school jadi para Mahasiswa POI akan diasramakan dan ini bukan politeknik mainan tapi ini berstandar internasional," tutur pria yang menjabat Gubernur Sumatra Selatan tersebut.
Alex juga mengatakan para mahasiswa Politeknik Pariwisata dan Olahraga akan dijadikan Liaison Officer (petugas penghubung) pada Asian Games 2018.
Sementara itu, Raden Isnanta (Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora), mengatakan Politeknik Olahraga Indonesia harus menjadi yang terdepan.
"Ini tidak main-main. Terpilihnya Sumsel (sebagai lokasi POI) karena mempunyai venue yang berstandar internasional," ujar Raden Isnanta.
Raden pun menambahkan bahwa event Asian Games 2018, yang juga akan diadakan di Palembang, dapat dijadikan sarana mahasiswa POI untuk mengasah diri meskipun belum menjadi pelatih.