Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Petarung UFC ini Dipenjara Usai Lakukan Pengaturan Hasil

By Imadudin Adam - Minggu, 26 November 2017 | 07:48 WIB
Bang Tae Hyun (kiri) saat menghadapi Leo Kuntz pada UFC Night 79, November 2015 (KOMPAS.COM)

Nasib nahas harus diterima oleh petarung UFC asal Korea Selatan, Bang Tae-Hyun karena dirinya harus merasakan dinginya penjara usai terbukti melakukan pengaturan skor.

Tae-Hyun dipenjara karena terbukti menerima suap untuk mengatur hasil pertarungan pada UFC Fight Night 79 saat menghadapi Leo Kuntz.

Selain Bang, tiga bandar yang memberi suap 92.160 dolar AS (Rp 1.2 milyar)  juga sudah dijatuhi hukuman kurungan.

Salah satu pelaku suap disebut-sebut adalah atlet MMA lainnya, Kim dae-Won.

"Tindak pidana pengaturan hasil pertarungan telah merusak kredibilitas olahraga, apalagi dilakukan pada pertarungan internasional yang merusak nama baik negara ini." ungkap hakim pengadilan seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.

Tae-Hyun memang menerima uang siap dari para bandar judi sebelum pertarungannya menghadapi Kuntz pada UFC Fight Night pada November 2015.

Ini merupakan debut UFC di Korea Selatan.  Ia disebut-sebut menerima uang suap dan  mempertaruhkan separuh dari jumlah tersebut untuk kemenangan Kuntz. Menurut skenario, Bang akan menyerah dalam dua ronde.

(Baca Juga: Unggahan Penerjemah Luis Milla Bikin Heboh, Ekspresi Dua Pemain Timnas Indonesia Langsung Jadi Sorotan)

Namun ofisial UFC kemudian menemukan ada kejanggalan pada pasar taruhan di Korea.  Bang yang sebelumnya diunggulkan, mendadak jadi pecundang.

Tae-Hyun kemudian mendapat peringatan tentang konsekuensi apabila mengatur hasil pertarungan.

Bang kemudian mengubah rencananya untuk mengalah dan menang lewat keputusan split atas Kuntz dalam pertarungan yang berlangsung di Olympic Gymnastics Arena, Seoul ini.

"Pihak UFC tampaknya tahu ada yang tidak beres," kata Kuntz setelah adanya penyelidikan kasus ini pada April lalu.

(Baca Juga: Hong Kong Open 2017 - Marcus/Kevin Pastikan Tempat di Babak Final)

"Mereka bilang ada keanehan pergerakan di bursa taruhan Korea dan kami diperingatkan bila melakukan kecurangan, akan ada penyeleidikan." lanjut Kuntz.

Usai pertarungan, Tae-Hyun dikabarkan menerima ancaman teror akan dibunuh oleh kelompok kriminal yang disebut-sebut kalah  bertaruh 1.7 juta dolar AS untuk kemenangan Kuntz.

Pihak Bang sendiri membantah isu pengaturan hasil ini.

Setelah pertarungan menghadapi Kuntz, Tae-Hyun bertarung sekali lagi dan kalah menghadapi Nick Hein pada UFC Fight Night 93 di Jerman, September 2016.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P