Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju Jerman, Manuel Charr merebut gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA usai mengalahkan petinju Rusia, Alexander Ustinov dalam pertarungan yang berlangsung di Koenig-Pilsener-Arena, Oberhausen, Jerman, Minggu (26/11/2017).
Kemenangan ini membuat Charr menyetarakan diri dengan Max Schmeling sebagai petinju asal Jerman pertama yang keluar sebagai juara dunia tinju kelas berat.
Terakhir kali Schmeling melakukan ini di tahun 1930an.
Charr mengalahkan petinju Rusia, Alexander Ustinov dalam pertarungan yang berlangsung di Koenig-Pilsener-Arena, Oberhausen, Jerman, Sabtu (Minggu WIB).
Menghadapi lawan yang lebih tinggi dan lebih tua tujuh tahun, Charr mampu menekan Ustinov. Di ronde tujuh, Charr memojokkan Ustinov di tali ring dan berusaha menjatuhkan lawannya tersebut.
(Baca Juga: Inginkan Beyonce, Bintang Real Madrid Ini Harus Bayar dengan Nilai Fantastis)
Charr berjasil menjatuhkan Ustinov pada ronde delapan, namun petinju raksasa asal Rusia ini mampu bertahan hingga akhir pertarungan. Hakim memutuskan kemenangan angka mutlak buat Charr yaitu 114-111, 116-111 dan 115-112 seperti dikutip Bolasport.com dari Kompas.com.
Selain kemenangan ini, yang menarik dari Charr adalah perjalanan hidupnya yang sangat terjal.
Charr datang ke Jerman pada 1989. Setahun kemudian -pada usia 16-, ia ditikam orang di negara barunya tersebut.
Setelah menjadi petinju, Charr juga menjadi korban tindak kekerasan saat ditembak dalam sebuah perkelahian di rumah makan kebab pada 2015. Setahun kemudian, Charr harus menjalani operasi pengangkatan tulang rusuk. Pada masa itu, Charr sempat berpikir untuk mengalhiri karir tinjunya.