Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, berhasil memenangi gelar Hong Kong Open 2017.
Ini adalah gelar Superseries ke-46 dari pemain bulu tangkis berusia 35 tahun itu.
Chong Wei telah mengalami berbagai pasang surut sepanjang musim ini.
Kekalahan paling pahit yang harus ditelah Chong Wei adalah saat Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang digelar di Glasgow, Skotlandia, Agustus lalu.
Saat itu, mantan pemain nomor satu dunia tersebut harus tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan pemain Prancis, Brice Laverdes.
(Baca Juga:Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Targetkan Juara di Turnamen Selanjutnya)
Chong Wei menduduki unggulan delapan dan berkat kemenangannya ini dia dipandang sebagai "underdog" dii turnamen Hong Kong Open 2017 yang mulai digelar Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Pada pertandingan final yang digelar Minggu (26/11/2017), Chong Wei berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya dari China, Chen Long, dua game langsung dengan skor 21-14, 21-19.
Bagi Chong Wie, kemenangan ini merupakan pembalasan dendam terbaik ke Chen Long sejak pertemuan terakhir keduanya di final Olimpiade Rio 2017.
"Saat final Olimpiade lalu, saya menaruh banyak sekali tekanan terhadap diri saya sendiri," kata Chong Wei dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
"Sementara di Hong Kong Open, saya bermain dengan lepas. Saya senang memberikan performa bagus hari ini dan untuk merebut gelar kelima di Hong Kong," sambung Chong Wei.
(Baca Juga: Duo Mads Akui Marcus/Kevin Lebih Baik dan Berhak untuk Juara Hong Kong Open 2017)
Saat menjelang final Hong Kong open 2017, Chong Wei mengatakan tidak berpikir terlalu banyak tentang kekalahan atau kemenangan.
"Saya tidak berpikir banyak tentang menang atau kalah. Untungnya, saya tetap bisa tenang dan bisa bangkit meski sempat tertinggal 10-15 di gim kedua dari Chen Long," ujar Chong Wei.
Kemenangan di Hong Kong Open 2017 merupakan gelar ke-46 di turnamen Superseries/Superseries Premier bagi Chong Wei sepanjang berkarir di bulu tangkis.