Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dato Abdul Halim Bin Kader, Presiden Federasi Sepak Takraw Asia, menganggap venue Gedung Dempo Jakabaring Sport City, Palembang belum layak untuk menggelar event sekelas Asia, apalagi jika digunakan untuk Asian Games 2018.
Menurut Halim, meski belum layak untuk menggelar pertandingan, tetapi pelaksanaan test event Kejuaraan Asia Sepak Takraw Road to Asian Games 2018 tetap dilaksanakan di gedung Dempo.
“Test event ini untuk menguji kesiapan panitia, wasit, maupun perlengkapan pertandingan termasuk venue," ujar Datuk Halim yang ditemui disela-sela Kejuaraan Asia Sepak Takraw Road to Asian Games 2018.
"Venue sepak takraw (Asian Games 2018) sesungguhnya bukan di sini tapi di gedung Ranau yang sekarang masih dalam tahap renovasi, kalau gedung ini memang belum layak.”
Kejuaraan Sepak Takraw Asia Road to Asian Games 2018 ini berlangsung 28-2 November 2018 dan diikuti 8 negara, yaitu Singapura, China, Jepang, Korea Selatan, Tiongkok, Brunai Darussalam, Thailand, dan Malaysia.
Diakui Halim setelah kejuaraan Sea Games 2011 lalu, Provinsi Sumatra Selatan memang dinilai cukup sukses sebagai penyelenggara ajang internasional, apalagi venue sudah berstandar internasional.
(Baca Juga: Soal Ritus Tukar Menukar Jersey, Seragam Persib Paling Laris Di Liga 1 Musim 2017)
“Venue sepaktakraw memang belum selesai, nanti kalau selesai itu menjadi yang sangat baik."
"Kita tunggu nanti pada Asian Games untuk tribunnya juga kita tingkatkan dari 800 menjadi 3000 penonton,” ucap Halim.
Di sisi lain, Halim juga menyatakan kekaguman kepada Sumatra Selatan karena memiliki seorang Gubernur yang mau bekerja keras untuk mensukseskan Asian Games 2018.
Bahkan Halim juga mengatakan bahwa Presiden Sepak Takraw Dunia sudah mengakui kesiapan Sumsel untuk menyelenggarakan event berskala dunia.
“Kita tunggu nanti venue sepak takraw di gedung Ranau rampung, Presiden Sepak Takraw Dunia juga telah mengakui itu merupakan yang terbaik dan layak menggelar event dunia,” tegasnya.
Sementara itu, komentar tentang venue sepak takraw di gedung Dempo juga datang dari Pelatih Timnas Sepak Takraw Indonesia, Triaji.
Venue Sepak Takraw di gedung Dempo dianggap belum bisa memenuhi standar untuk event Asia karena selain hanya mempunyai 2 lapangan untuk bertanding juga tidak mempunyai fasilitas pendukung.
“Ini event tingkat Asia, tetapi kita tidak punya ruang untuk latihan akan sulit bagi atlet untuk melakukan pemanasan sebelum turun bertanding."
"Saya berharap saat Asian Games 2018 nanti lebih baik lagi fasilitasnya,” ujar Triaji.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on