Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Lagi Dominan, Ini Bukti China Belum Tergoyahkan dalam Perolehan Gelar Turnamen Superseries

By Any Hidayati - Rabu, 29 November 2017 | 15:10 WIB
Ekspresi Chen Qingchen/Jia Yifan (ganda putri China) setelah memenangi laga final China Open 2017 melawan Kim Hye-rin/Lee So-hee, Minggu (19/11/2017). (BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

Gelar juara dalam turnamen superseries dan superseries premier boleh tersebar merata di berbagai negara.

Namun, dominasi China masih belum terbendung hingga laga superseries terakhir pada Hong Kong Open 2017.

Dari 12 turnamen superseries dan superseries premier, China sukses mengumpulkan 16 gelar.

Pada 7 gelaran superseries dan superseries premier yaitu All England, India Open, Singapore Open, Australia Open, Korea Open, Japan Open, dan Denmark Open 2017, China hanya mengoleksi satu gelar.

(Baca Juga: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Jadi Wakil Tersubur, Ini Daftar Peraih Gelar Superseries/Premier 2017 Indonesia)


Ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong meraih gelar juara Hong Kong Open 2017, Minggu (26/11/2017).(BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

China memperoleh dua gelar juara masing-masing dari Malaysia Open, Indonesia Open, dan Hong Kong Open.

Kala menjadi tuan rumah pada China Open 2017, China sukses memboyong tiga titel.

Hasil ini membuat China kokoh di peringkat teratas perolehan gelar juara bulu tangkis level superseries-superseriespremier.

China berpeluang menambah titel dalam turnamen BWF Superseries Final 2017 yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab pada 13-17 Desember 2017.