Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden UFC mengungkap jika belum ada kejelasan apakah Conor McGregor akan kembali ke arena octagon atau tidak.
Conor McGregor direncanakan akan kembali ke arena octagon pada 30 Desember melawan Tony Ferguson untuk berebut kelas ringan.
Namun hal itu belum ada kejelasan mengingat pertarungan tersebut tidak terlalu penting untuk McGregor.
Pada sisi yang lain, McGregor baru saja terkena hukuman karena berselisih dengan wasit UFC, Marc Goddard.
Hal tersebut membuat ia tidak diijinkan naik arena octagon tanggal 30 Desember.
Petarung asal Irlandia tersebut terakhir bertarung di MMA saat mengalahkan Eddie Alvarez bulan November 2016.
(Baca Juga: Conor McGregor Terima Hukuman dari UFC karena Bikin Ulah di Irlandia)
Sedangkan pertarungannya di luar arena octagon yaitu saat melawan Floyd Mayweather di arena tinju.
Namun menurut Presiden UFC, Dana White, pihaknya sedang bernegosiasi dengan McGregor supaya kembali ke ajang UFC.
"Kami memiliki kesempatan untuk membuatnya kembali dan membuat ia mendapatkan uang lebih banyak daripada yang pernah dia dapatkan sebelumnya,"
"Dengan dia, ini bukan tentang mempertahankan atau melepas gelar. Kami sedang mengerjakan kesepakatan baru sekarang dengan dia. Kita harus menyelesaikan kesepakatan baru ini," kata Dana White dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
(Baca Juga: 4 Motor Yamaha Warnai Tes Privat Valentino Rossi dan Maverick Vinales di Sepang)
Terakhit McGregor kembali ke arena octagon saat di Dublin, Irlandia, Jumat (10/11/2017).
Namun aksinya tersebut bukan karena McGregor ingin bertarung.
Akan tetapi, Conor McGregor mencoba memberi ucapan selamat kepada temannya, Charlie Ward, yang berhasil menjatuhkan lawan tandingnya.
Akan tetapi wasit belum secara resmi menghentikan pertandingan itu saat McGregor masuk.
Akibatnya McGregor terlibat percekcokan dengan wasit yang memimpin pertandingan tersebut, Marc Goddard.