Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CLS Knights Indonesia memetik pelajaran penting setelah menelan kekalahan kedua mereka pada ASEAN Basketball League (ABL) 2017-2018.
CLS Knights mengalami kekalahan keduanya saat bertandang ke markas Mono Vampire Thailand di Stadium 29, Bangkok, Rabu (29/11/2017).
Pada laga tersebut, Mono Vampire menorehkan kemenangan 98-85.
(Baca juga: Gagal Manfaatkan Banyak Peluang, CLS Knights Indonesia Takluk di Thailand)
"Beberapa poin positif yang bisa diambil dari dua kekalahan ini adalah kami sebenarnya bisa bersaing dengan tim mana saja jika mengurangi kesalahan-kesalahan basic kita," kata Koko.
"Hal yang perlu saya garis bawahi adalah energi. Dari awal hingga akhir game, energi kami harus terus selevel dengan lawan."
Kapten sekaligus shooter andalan CLS Knights, Sandy Febiansyakh Kurniawan, mengakui bahwa timnya tampil kurang maksimal pada awal laga.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat CLS Knights kesulitan untuk mengubah keadaan.
"Kekalahan ini memang menyakitkan, tetapi selalu ada sisi positif yang kami pelajari," ujar Sandy.
(Baca juga: ABL 2017/18 - Ini Penyebab Kekalahan CLS Knights dari Singapore Slingers)
"Liga ini memang kompetitif dan membuat kami harus mengeluarkan segala kemampuan terbaik."
CLS Knights sebelumnya mengalami kekalahan saat menghadapi Singapore Slinger di kandangnya.
Saat itu, Mario Wuysang dkk mengalami kekalahan 66-77.
Pada laga selanjutnya, CLS Knights akan menjamu Hongkong Eastern Basketball Team, di GOR Kertajaya, Surabaya pada hari Minggu (3/12/2017) pukul 19.00 WIB.